UT Dorong Potensi Lokal, Ekonomi, dan SDM Desa Muara melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat
UT Dorong Potensi Lokal, Ekonomi, dan SDM Desa Muara, Teluk Naga Kab.Tangerang melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat.
Penulis: Fransisca Andeska
TRIBUNNEWS.COM - Dalam upaya mendorong optimalisasi pengembangan potensi lokal, pemberdayaan ekonomi dan sumber daya manusia (SDM) di Desa Muara, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Universitas Terbuka (UT) melalui Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) LPPM-UT memberikan pendanaan PkM kepada tiga proposal dari 3 tim fakultas, yaitu Fakultas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP).
Rangkaian kegiatan pengembangan yang dilakukan para dosen dan mahasiswa pada tiap masing-masing tim PkM ini mengusung tajuk “Optimalisasi Pengembangan Potensi Lokal dalam rangka Pemberdayaan Ekonomi dan Sumber Daya Manusia di Desa Muara”.
Terdapat beberapa kegiatan utama yang dilakukan dalam rangkaian pengembangan ini, yakni pendampingan pengolahan daun kelor dan pembuatan alat permainan edukatif. Adapun tujuan terselenggaranya program pengabdian ini guna meningkatkan kesejahteraan, keterampilan, dan pengetahuan masyarakat dalam mengolah potensi lokal yang ada.
Selain itu, guna membantu masyarakat Desa Muara dalam meningkatkan pendapatan melalui produk bernilai tambah, serta meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak dengan menyediakan alat permainan edukatif yang inovatif.
Pengolahan daun kelor untuk jadi produk bernilai tambah
Salah satu kegiatan utama yang dilakukan adalah pengolahan daun kelor (moringa). Sebagaimana diketahui, daun kelor dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan juga memiliki nilai ekonomi tinggi.
Maka dari itu, UT memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai bagaimana cara mengolah daun kelor menjadi produk yang bernilai tambah, seperti teh kelor, bubuk kelor, dan produk herbal lainnya. Dari pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan penghasilan mereka melalui produksi dan penjualan produk olahan kelor.
Selain itu, pada pembukaan pelaksanaan PkM Nasional UT di Desa Muara pada tanggal 9 Juli 2024 juga dilakukan penanaman pohon kelor sebanyak 50 pohon untuk mendukung peningkatan produksi daun kelor.
Baca juga: Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal Dalam Rangka Dies Natalis ke-40 Universitas Terbuka
Pembuatan alat permainan edukatif (APE)
Tak hanya berfokus memberikan pelatihan guna meningkatkan penghasilan, PkM ini juga berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan anak-anak di Desa Muara. Untuk itu, UT mengadakan workshop mengenai pembuatan alat permainan edukatif (APE) bagi anak-anak SD dan PAUD.
Tujuan workshop APE ini diadakan untuk dapat membantu proses belajar mengajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan, serta meningkatkan minat belajar anak-anak sejak dini.
Dalam workshop ini, UT juga menjalin kerja sama dengan guru-guru setempat untuk memastikan APE yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dan kurikulum pendidikan.
Masyarakat sasaran yang akan didampingi dalam kegiatan ini antara lain guru-guru SD dan PAUD dan didampingi oleh tim dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UT. Selain itu, FKIP juga akan mendampingi warga yang akan memproduksi teh daun kelor.
Untuk ibu-ibu PKK dan UMKM akan didampingi pula oleh tim dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UT dan untuk anggota Karang Taruna kampung tematik program medsos akan didampingi oleh tim dari Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) UT.
Penyusunan buku profil desa dan penatakelolaan website desa
Tak hanya menyasar peningkatan ekonomi dan pendidikan, tim PkM FHISIP UT juga menggagas program Penyusunan Buku Profil Desa dan Penatakelolaan Website Desa guna merangkum gambaran menyeluruh dari Desa Muara dalam bentuk buku dan tampilan website yang dimiliki oleh desa.
Keduanya berisikan mengenai gambaran menyeluruh dari karakter Desa Muara, termasuk soal data dasar keluarga, sumber daya alam (SDA) dan SDM, kelembagaan desa, sarana prasarana, perkembangan kemajuan, serta permasalahan yang dihadapi di Desa Muara.
Tentunya program ini diharapkan bermanfaat dan bertujuan baik dalam menjadi dasar pertimbangan pemangku kepentingan dalam memutuskan kebijakan untuk membangun di Desa Muara.
Pihak UT pun turut berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Muara, serta menginspirasi daerah lain untuk bisa mengoptimalkan potensi lokal tiap desa dalam rangka pemberdayaan ekonomi dan pengembangan sumber daya lokal.
Baca juga: Mendunia! Universitas Terbuka Jalin Kerja Sama dengan HELP University Malaysia