Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Guru Penggerak Diarahkan Menggunakan Pendekatan Berbasis Aset, Jawaban Pretest Modul 3

Berikut jawaban dari Alasan yang Tepat Kenapa Guru Penggerak Diarahkan untuk Menggunakan Pendekatan Berbasis Aset.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Alasan Guru Penggerak Diarahkan Menggunakan Pendekatan Berbasis Aset, Jawaban Pretest Modul 3
Tribunnews
Simak jawaban Pretest Modul 3 soal Alasan Guru Penggerak Diarahkan Menggunakan Pendekatan Berbasis Aset? 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut jawaban dari soal Pretest Modul 3, Alasan yang Tepat Kenapa Guru Penggerak Diarahkan untuk Menggunakan Pendekatan Berbasis Aset daripada Pendekatan Berbasis Kekurangan Adalah Karena.

Bapak/Ibu Guru akan menemukan pertanyaan ini pada salah satu modul di Guru Penggerak.

Pertanyaan ini tepatnya ada di Pre-test Modul 3 Pendidikan Guru Penggerak.

Guru dapat menjawab pertanyaan ini untuk meningkatkan kinerja masing-masing guru.

Contoh jawaban di artikel ini hanya sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru saat merasa kesulitan dalam mengisi PMM.

Alasan yang Tepat Kenapa Guru Penggerak Diarahkan untuk Menggunakan Pendekatan Berbasis Aset daripada Pendekatan Berbasis Kekurangan Adalah Karena...

A. Pendekatan berbasis Aset akan melatih Guru Penggerak untuk peka terhadap isu-isu yang ada

B. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak bergerak berdasarkan kekuatan yang dimiliki.

BERITA REKOMENDASI

C. Pendekatan berbasis Kekurangan akan mendorong Guru Penggerak menjadi individu yang mudah curiga.

D. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong kita menjadi individu yang tidak mudah curiga.

Jawaban:

B. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak bergerak berdasarkan kekuatan yang dimiliki.

Baca juga: Apa Saja Hal yang Bekerja secara Alami pada Diri Seorang Manusia, Jawaban Modul 1.2 Guru Penggerak

Pembahasan

Pendekatan berbasis aset dalam konteks Guru Penggerak adalah sebuah metode yang berfokus pada pengenalan dan pengembangan kekuatan, potensi, serta sumber daya yang dimiliki oleh siswa, guru, dan komunitas sekolah.

Pendekatan ini menekankan pada hal-hal positif yang dapat digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.

Dalam program Guru Penggerak, pendekatan berbasis aset mencakup beberapa prinsip kunci, di antaranya:

1. Pengakuan Terhadap Potensi Individu

Setiap individu, baik guru maupun siswa, memiliki keunikan dan potensi yang dapat dikembangkan.

Guru Penggerak dituntut untuk mampu mengenali dan mengoptimalkan potensi ini dalam proses pembelajaran.

2.Kolaborasi dan Pemberdayaan

Pendekatan ini mendorong kolaborasi antara semua pemangku kepentingan di sekolah, termasuk guru, siswa, orang tua, dan komunitas.

Dengan saling bekerja sama, aset-aset yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara maksimal.

3. Pembelajaran Berbasis Pengalaman dan Kekuatan

Guru Penggerak diharapkan mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang menghargai pengalaman dan kekuatan siswa, yang kemudian dijadikan dasar untuk pengembangan kemampuan lebih lanjut.

4. Fokus pada Solusi

Dengan berfokus pada kekuatan dan aset yang dimiliki, pendekatan ini mendorong pencarian solusi kreatif dan inovatif terhadap tantangan yang dihadapi dalam proses pendidikan.

5. Pemberdayaan Komunitas

Komunitas sekolah dilihat sebagai sumber daya yang kaya akan aset.

Guru Penggerak harus mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan sumber daya ini untuk mendukung proses belajar mengajar.

*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Guru untuk menghadapi pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar.

Jawaban dapat disesuaikan dengan kondisi kegiatan pembelajaran masing-masing.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas