Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Cek Data Mahasiswa hingga Dosen di PDDikti, Temukan Informasi Penting dan Manfaatnya

Simak cara mudah cek data mahasiswa hingga dosen di PDDikti melalui laman resmi Kemdikbud untuk menemukan informasi data secara umum.

Penulis: tribunsolo
Editor: Sri Juliati
zoom-in Cara Cek Data Mahasiswa hingga Dosen di PDDikti, Temukan Informasi Penting dan Manfaatnya
pddikti.kemdikbud.go.id
Halaman situs PDDikti yang dikelola resmi oleh Kemenristek Dikti untuk menemukan data dan informasi terkait mahasiswa, dosen, perguruan tinggi, dan program studi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengecekan data mahasiswa, dosen, perguruan tinggi, dan program studi di Indonesia, kini bisa dilakukan dengan mudah secara online.

Pengecekan tersebut dapat dilakukan melalui situs Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) yang dikelola oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).

Informasi yang tersedia di situs PDDikti adalah data publik yang tidak mengandung informasi pribadi, sehingga aman untuk diakses oleh masyarakat yang berkepentingan.

Lantas bagaimana cara mengecek data di PDDikti? Juga Informasi apa saja yang bisa diperoleh, dan apa manfaatnya?

Berikut informasinya.

Cara Cek Data Mahasiswa hingga Dosen di PDDikti

Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengecek data mahasiswa, dosen, perguruan tinggi, atau program studi melalui PDDikti:

  1. Buka browser di perangkat Anda dan akses situs resmi PDDikti di https://pddikti.kemdikbud.go.id atau klik link ini
  2. Pilih dan klik kolom pencarian data yang terletak di bagian kanan atas situs tersebut.
  3. Isi kolom pencarian dengan salah satu data, seperti nama mahasiswa, Nomor Induk Mahasiswa (NIM), nama perguruan tinggi, atau nama program studi yang ingin Anda cari.
  4. Jangan lupa untuk mencentang captcha, lalu klik tombol "cari" atau "search".
  5. Tunggu sebentar, dan data yang Anda cari akan muncul.
  6. Untuk pencarian yang lebih spesifik, gunakan opsi "Pencarian Spesifik" yang tersedia di bawah kolom pencarian.
  7. Masukkan informasi seperti nomor induk, nama, serta akreditasi (untuk perguruan tinggi dan program studi), agar hasil lebih akurat.

Jika mengalami kendala seperti data yang tidak muncul, kemungkinan besar pihak kampus belum memperbarui informasi atau data tersebut.

Berita Rekomendasi

Anda bisa menghubungi langsung pihak kampus untuk meminta mereka memperbarui data di PDDikti.

Data yang Ditampilkan di PDDikti

1. Mahasiswa

Data mahasiswa yang muncul di laman PDDikti mencakup nama mahasiswa, jenis kelamin, perguruan tinggi, program studi, jenjang pendidikan, NIM, semester awal masuk, serta status mahasiswa terbaru.

Selain itu, informasi tentang status atau riwayat perkuliahan mahasiswa juga akan ditampilkan.

Bagian ini mencakup seluruh rekam jejak mahasiswa dari awal masuk hingga status terbaru, seperti status aktif, cuti, mengundurkan diri, nonaktif, dan lainnya.

Kemudian, data yang ditampilkan juga mencakup riwayat studi mahasiswa.

Baca juga: Bamsoet: Gelar S2 Saya Sah Sebelum UU Dikti No. 12 tahun 2012 Berlaku

Bagian ini berisi informasi lengkap mengenai mata kuliah yang diambil mahasiswa setiap semester, baik ganjil maupun genap, beserta tahun pengambilan.

Selain itu, jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) per mata kuliah yang diambil mahasiswa juga akan ditampilkan.

2. Dosen

Berbeda dari data mahasiswa, data dosen yang ditampilkan mencakup nama, perguruan tinggi, jabatan fungsional, status ikatan kerja, jenis kelamin, program studi, pendidikan, dan status aktivitas.

Informasi tambahan meliputi riwayat dosen, termasuk riwayat pendidikan dan Riwayat mengajar.

Selain itu, portofolio dosen juga mencakup detail tentang penelitian, pengabdian masyarakat, publikasi karya, serta hak kekayaan intelektual (HKI) atau paten.

3. Perguruan Tinggi

Informasi mengenai perguruan tinggi yang tersedia di PDDikti mencakup kode, status, akreditasi, biaya kuliah, indikator kelengkapan data, tanggal berdiri, nomor dan tanggal SK pendirian, kontak, serta alamat.

Selain itu disertakan juga daftar program studi yang ada di perguruan tinggi tersebut.

Data juga mencakup perbandingan rasio mahasiswa terhadap dosen, rata-rata jumlah mahasiswa baru, dan rata-rata jumlah lulusan.

Dijelaskan juga informasi mengenai lama masa studi, fasilitas yang tersedia, serta riwayat perguruan tinggi tersebut.

4. Program Studi

Informasi mengenai program studi mencakup kode, biaya kuliah, tanggal berdiri, akreditasi, akreditasi internasional, rasio dosen terhadap mahasiswa, rasio penerimaan terhadap pendaftar, SK penyelenggara, tanggal SK penyelenggara, serta kontak dan alamat web.

Selain itu, terdapat informasi umum mengenai ilmu yang dipelajari dan kompetensinya.

Informasi lainnya meliputi riwayat program studi, dosen homebase, penghitungan rasio, dan jumlah mahasiswa setiap semester.

Manfaat Situs PDDikti

Adanya situs PDDikti bertujuan untuk mencegah adanya oknum-oknum yang kerap membuat ijazah palsu dan universitas palsu pula.

Dengan adanya situs resmi PDDikti masyarakat bisa melakukan pengecekan data secara langsung untuk memverifikasi kebenaran data yang diterima seputar ijazah mahasiswa.

Selain itu dengan adanya situs ini bisa dimanfaatkan juga untuk mengawasi data atau implementasi pendidikan di perguruan tinggi.

Dari sekian banyak data yang bisa diperoleh melalui situs PDDikti, berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas:

1. Status Perguruan Tinggi

Melalui situs PDDikti, masyarakat dapat mengetahui status sebuah perguruan tinggi.

Pada umumnya, perguruan tinggi memiliki beberapa status, yaitu aktif, tutup, alih bentuk, alih kelola, dan pembinaan.

Perguruan tinggi dengan status aktif dan banyak peminat dianggap lebih baik dibandingkan dengan yang berada dalam status pembinaan.

Informasi ini secara tidak langsung membantu masyarakat menilai kredibilitas sebuah perguruan tinggi.

2. Keaslian Ijazah

Dengan adanya PDDikti, kita juga dapat memverifikasi keaslian ijazah.

Caranya adalah dengan mencari melalui data atau profil mahasiswa.

Jika data tersebut ditemukan, maka informasi mengenai riwayat mahasiswa tersebut dapat dipastikan akurat.

Namun, jika data tidak ditemukan, maka perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan keaslian ijazah tersebut.

(mg/Dherysha Auria Maysalluna)

Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas