Jawaban, Bagaimana Struktur Sistemik Lingkungan dalam Pembentukan Nilai-nilai Diri Seseorang?
Berikut contoh jawaban pertanyaan Modul 1.2 Guru Penggerak, bagaimana struktur sistemik lingkungan dalam pembentukan nilai-nilai dalam diri seseorang?
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut contoh jawaban pertanyaan bagaimana struktur sistemik lingkungan dalam pembentukan nilai-nilai dalam diri seseorang?
Bapak/Ibu Guru mungkin menemukan pertanyaan di atas dalam Eksplorasi Konsep Modul 1.2 Guru Penggerak bagian C.
Kemudian, Bapak/Ibu Guru diminta untuk menuliskan jawaban sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu Guru.
Jawaban dalam artikel ini berfungsi sebagai referensi bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan ketika menjawab pertanyaan serupa dalam Modul 1.2 Guru Penggerak.
Pertanyaan:
Bagaimana struktur sistemik lingkungan dalam pembentukan nilai-nilai dalam diri seseorang?
Contoh Jawaban:
Struktur sistemik lingkungan dalam pembentukan nilai-nilai diri seseorang melibatkan berbagai faktor yang saling terkait dan mempengaruhi.
Berikut ini beberapa elemen kunci dalam struktur sistemik:
1. Keluarga
Sebagai unit pertama dan terdekat, keluarga memainkan peran fundamental dalam pembentukan nilai-nilai diri seseorang.
Nilai-nilai, norma, dan kepercayaan yang diajarkan oleh orang tua atau pengasuh sering kali membentuk dasar dari sistem nilai seseorang.
2. Pendidikan
Baca juga: Apa Makna dari Pernyataan: Manusia Merdeka adalah Manusia yang Berdaya dalam Memilih, Modul 1.2
Sekolah sebagai lembaga pendidikan turut berperan dalam memperluas wawasan dan memperkenalkan nilai-nilai baru kepada seseorang.
Kurikulum, interaksi dengan guru, dan pengalaman sosial di sekolah membantu membentuk dan mengembangkan nilai-nilai individu.
3. Teman dan Lingkungan Sosial
Teman sebaya dan kelompok sosial juga mempengaruhi nilai-nilai dalam diri seseorang melalui interaksi sosial dan norma kelompok.
Tekanan sosial, dukungan, dan pembelajaran dari kelompok teman dapat memengaruhi bagaimana seseorang melihat dunia.
4. Budaya dan Tradisi
Budaya lokal, agama, dan tradisi juga memainkan peran besar dalam membentuk nilai-nilai dalam diri seseorang.
Nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi memengaruhi cara seseorang memahami dan menghargai berbagai aspek kehidupan.
5. Media dan Teknologi
Media massa, media sosial, dan teknologi informasi menyediakan berbagai pandangan dan informasi yang mempengaruhi cara seseorang membentuk dan mengembangkan nilai-nilai.
Paparan terhadap berbagai perspektif dan ide dapat memperluas atau mengubah sistem nilai individu.
6. Pengalaman Pribadi
Pengalaman hidup pribadi, termasuk tantangan, kesuksesan, dan kegagalan turut membentuk nilai-nilai dalam diri seseorang.
Pengalaman tersebut membantu individu merefleksikan dan mengembangkan pandangan serta nilai-nilai mereka berdasarkan realitas hidup mereka.
7. Institusi dan Kebijakan Publik
Kebijakan sosial, hukum, dan struktur institusi seperti sistem pemerintahan dan lembaga hukum juga mempengaruhi nilai-nilai individu.
Kebijakan publik dan hukum yang ada dapat mencerminkan dan membentuk norma serta nilai-nilai sosial yang lebih luas.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)