Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawaban Pernahkan Anda Berada dalam Sebuah Situasi Sengaja Melakukan Sesuatu yang Menyakitkan

Jawaban PGP Eksplorasi Konsep - Modul 1.4: Pernahkan Anda berada dalam sebuah situasi dimana Anda sengaja melakukan sesuatu yang menyakitkan bagi Anda

Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Jawaban Pernahkan Anda Berada dalam Sebuah Situasi Sengaja Melakukan Sesuatu yang Menyakitkan
Kolase Tribunnews.com/Canva
Jawaban PGP Eksplorasi Konsep - Modul 1.4: "Pernahkan Anda berada dalam sebuah situasi di mana Anda sengaja melakukan sesuatu yang menyakitkan bagi Anda, bahkan bertabrakan dengan penghargaan dari orang lain? Mengapa Anda tetap memilih melakukannya padahal Anda tahu akibatnya akan menyakitkan, Anda mungkin akan dikecam secara sosial, bahkan ada kerugian secara finansial? Apa prinsip-prinsip yang Anda perjuangkan dan Anda lindungi? Saat itu, Anda sedang menjadi orang yang seperti apa?" 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah jawaban: "Pernahkan Anda berada dalam sebuah situasi dimana Anda sengaja melakukan sesuatu yang menyakitkan bagi Anda, bahkan bertabrakan dengan penghargaan dari orang lain?

Mengapa Anda tetap memilih melakukannya padahal Anda tahu akibatnya akan menyakitkan, Anda mungkin akan dikecam secara sosial, bahkan ada kerugian secara finansial?

Apa prinsip-prinsip yang Anda perjuangkan dan Anda lindungi? Saat itu, Anda sedang menjadi orang yang seperti apa?"

Pertanyaan di atas muncul dalam Aktivitas Pembelajaran 1.4.f.2. Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi Tugas 2.2 (7) untuk materi Eksplorasi Konsep - Modul 1.4 di lms.guru.kemdikbud.go.id.

Jawaban di bawah ini dapat menjadi referensi atau panduan bapak/ibu guru calon guru penggerak (CGP) saat menjawab pertanyaan tersebut saat mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP).

Eksplorasi Konsep - Modul 1.4

1.4.f.2. Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi

Pernahkan Anda berada dalam sebuah situasi dimana Anda sengaja melakukan sesuatu yang menyakitkan bagi Anda, bahkan bertabrakan dengan penghargaan dari orang lain? Mengapa Anda tetap memilih melakukannya padahal Anda tahu akibatnya akan menyakitkan, Anda mungkin akan dikecam secara sosial, bahkan ada kerugian secara finansial? Apa prinsip-prinsip yang Anda perjuangkan dan Anda lindungi? Saat itu, Anda sedang menjadi orang yang seperti apa?

Jawaban: Saya pernah berada di situasi di mana saya sengaja melakukan sesuatu yang saya tahu akan menyakitkan bagi diri saya sendiri, bahkan bertabrakan dengan penghargaan dari orang lain.

Alasan utama saya melakukannya, karena saya meyakini bahwa tindakan tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip yang saya perjuangkan.

Berita Rekomendasi

Pada dasarnya ada tiga motivasi perilaku manusia yang mempengaruhi pilihan saya dalam situasi tersebut.

Pertama, ada dorongan untuk menghindari ketidaknyamanan.

Kedua, ada keinginan untuk mendapatkan imbalan meskipun saya tahu, saya tidak mendapatkan imbalan berupa barang tetapi saya mendapatkan imbalan berupa kepuasan diri.

Yang terakhir, ada dorongan untuk menjadi diri saya sendiri dengan nilai-nilai yang saya yakini. Pada saat itu, saya merasa orang yang teguh dengan pendirian saya sendiri dengan nilai-nilai yang saya yakini.

Baca juga: Jawaban PGP: Pilihlah Dua Kotak yang Berisi Pernyataan atau Hasil Penelitian yang Paling Menarik

Jawaban alternatif: Saya pernah berada di situasi di mana saya sengaja melakukan sesuatu yang saya tahu akan menyakitkan bagi diri saya sendiri, bahkan bertabrakan dengan penghargaan dari orang lain.

Saat itu, saya hendak mengikuti ujian nasional di sekolah. Saya mengetahui, beberapa teman saya mendapatkan bocoran soal ujian dari sumber yang tidak sah.

Mereka menawarkan bocoran tersebut kepada saya dan mengatakan, ini adalah kesempatan untuk memastikan kita semua mendapatkan nilai bagus dan lulus.

Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati, saya memutuskan untuk tidak ikut serta dalam menggunakan bocoran soal tersebut. Saya memilih untuk belajar dengan sungguh-sungguh.

Mengapa Saya Tetap Memilih Melakukannya?

Karena seperti yang orang tua saya tanamkan filosofi, "Proses tidak akan menghianati hasil" itu adalah benar. Jika ingin masuk sekolah favorit, kita harus berproses dengan belajar dan mengatur waktu dengan baik dan seimbang.

Jika saya melakukan seperti mencurangi diri sendiri dan teman-teman, di mana saya benar benar bekerja keras belajar bahkan mengikuti bimbingan belajar dari jauh jauh hari. Menurut saya ini sangat tidak adil bagi kami yang ingin meraih prestasi akademik melalui usaha dan kerja keras, bukan melalui cara-cara curang.

Prinsip-prinsip yang saya perjuangkan dan lindungi pada saat itu adalah:

Kejujuran dalam proses belajar dan ujian.

Integritas dalam menghadapi godaan untuk berbuat curang.

Tanggung Jawab dalam bertindak sesuai dengan prinsip yang benar meskipun ada tekanan sosial yang besar dari teman-teman saya.

Menjadi Orang yang Seperti Apa Saya Saat Itu?

Dalam situasi saat itu tentunya saya menjadi berintegritas tinggi, tetap setia pada prinsip kejujuran meskipun menghadapi tekanan dari teman-teman.

Orang pemberani yang berani mengambil risiko sosial demi mempertahankan nilai-nilai yang saya yakini benar.

Orang yang bertanggung Jawab dan menerima konsekuensi dari tindakan saya secara sadar

Orang yang empatik bagi teman teman yang benar benar berusaha keras dengan untuk meraih prestasi

Serta orang yang berintegritas tinggi karena tetap menjalankan prinsip kejujuran meskipun menghadapi tekanan dari teman-teman.

*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi bapak/ibu calon guru penggerak saat mengerjakan tugas modul 1.4 Budaya Positif.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas