Kemendikbudristek Minta Perguruan Tinggi Vokasi Kembangkan Pembelajaran Virtual
Kemendikbudristek mendorong evolusi dalam industri pendidikan Indonesia yang siap menyongsong metaverse berbasis Artificial intelegence
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kemendikbudristek Minta Perguruan Tinggi Vokasi Kembangkan Pembelajaran Virtual
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Adi Nuryanto, meminta perguruan tinggi mengembangkan pembelajaran berbasis virtual reality.
Dirinya mendorong evolusi dalam industri pendidikan Indonesia yang siap menyongsong metaverse berbasis artificial intelegence.
"Lembaga pendidikan tinggi harus siap di Era AI ini, pembelajaran berbasis virtual reality harus terus dikembangkan dan tentunya berkolaborasi dan Kerjasama dengan Mitra agar dapat di implemetasikan” kata Adi melalui keterangan tertulis, Senin (9/9/2024).
Hal tersebut diungkapkan oleh Adi dalam Edutech Solutions Summit 2024 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali.
Dalam ajang ini, Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) menjadi salah satu kampus vokasi terpilih.
Pada acara ini, Polimedia mengenalkan laboratorium virtual yang dapat menampilkan penataan suara, artistik, hingga pameran karya fotografi berbasis Virtual Reality menggunakan video 360.
Polimedia sebagai perguruan tinggi vokasi yang berorientasi pada industri kreatif akan terus mengembangkan produk industri 4.0 dengan lebih baik.
"Virtual Lab ini menjadi salah satu modul bagi mahasiswa Polimedia sebagai bekal menghadapi dunia disrupsi saat ini" jelas Inventor Polimedia, Nurul Akmalia.
Edutech Solution Summit 2024 yang diinisiasi oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) Kemendikbudristek berfokus pada peningkatan inovasi dan teknologi.
Hal ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan lebih mudah diakses oleh para pemangku kepentingan di seluruh Indonesia.
Selain pameran teknologi, acara ini menghadirkan puluhan panelis untuk berbagi wawasan, mengeksplorasi ide-ide baru, dan menampilkan teknologi terbaru.