Penjelasan Kalimat Fakta dan Opini, Perbedaan, dan Contohnya
Inilah penjelasan mengenai kalimat fakta dan opini. Lengkap dengan perbedaan dan contohnya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Dalam bahasa Indonesia, kalimat dapat dibedakan menjadi dua jenis utama berdasarkan isinya, yaitu kalimat fakta dan kalimat opini.
Memahami perbedaan antara kalimat fakta dan kalimat opini sangatlah penting, terutama saat menulis teks argumentasi yang berisi ide atau gagasan dari penulis.
Untuk mendukung ide, gagasan, pendapat, atau opini penulis, penulis perlu menyertakan fakta-fakta.
Lalu, apa perbedaan antara kalimat fakta dan kalimat opini?
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kalimat fakta dan kalimat opini, simak informasinya melalui artikel di bawah ini.
Siswa kelas 11 SMA juga dapat menyimak contoh kalimat fakta dan kalimat opini dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Pengertian Kalimat Fakta
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Lebih lengkapnya, fakta adalah informasi yang mengungkap keadaan yang sebenarnya berdasarkan kenyataan yang ada.
Fakta biasanya disertai dengan data dan bukti.
Sementara itu, kalimat fakta adalah suatu kalimat yang di dalamnya terdapat sebuah informasi yang sebenarnya dan dapat dibuktikan kebenarannya.
Misalnya: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Ini adalah fakta sejarah yang tercatat dalam dokumen resmi dan diakui secara umum.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 14 Kurikulum Merdeka: Kalimat Fakta dan Opini
Pengertian Kalimat Opini
Sementara itu, menurut KBBI, opini adalah pendapat; pikiran; pendirian.
Dalam pengertian lain, opini adalah pendapat atau pikiran seseorang yang belum tentu benar karena tidak atau belum ada bukti kebenarannya.
Adapun pengertian kalimat opini adalah suatu kalimat yang berisi hasil gagasan, pendapat, atau perkiraan orang, baik perorangan maupun kelompok.
Misalnya: Gunung Bromo adalah destinasi wisata terbaik di Jawa Timur.
Kalimat di atas adalah opini karena "terbaik" merupakan penilaian subjektif yang tergantung pada preferensi individu.
Contoh kalimat fakta dan kalimat opini lainnya dapat dipelajari dengan mengakses aplikasi Skolla.
Aplikasi Skolla dilengkapi dengan video pembelajaran, live class, hingga latihan soal.
Perbedaan Fakta dan Opini
Perbedaan fakta dan opini dalam sebuah tulisan dapat dikenali dari sifat-sifatnya dalam kalimat.
Berikut perbedaan fakta dan opini:
1. Fakta mengulas hal yang telah terjadi, sedangkan opini mengulas topik dari satu sisi.
Subjektivitas penulis dapat terlihat jelas dalam kalimat opini.
2. Fakta disertai data dan bukti yang akurat, sedangkan opini tidak disertai data dan bukti.
3. Fakta tidak memiliki unsur keberpihakan atau tidak memihak pada salah satu bagian.
Sementara opini memihak pada satu bagian.
4. Tingkat kebenaran fakta dapat dipercaya karena fakta dapat dibuktikan.
Sementara opini masih diragukan. Artinya, bisa jadi benar atau salah.
Contoh Soal dan Pembahasan
(1) Tanggal 22 Mei 1992 ditandai sebagai waktu diselesaikannya naskah final Konvensi Keanekaragaman Hayati. (2) Tanggal ini merupakan perubahan dari awal penetapan, yaitu tanggal 29 Desember yang merupakan hari pertama berlakunya Konvensi Keanekaragaman Hayati. (3) Tanggal tersebut sangat berarti bagi dunia dalam rangka pelestarian dan penjagaan hayati sehingga selalu diperingati setiap tahun. (4) Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia ini dimaksudkan untuk mendorong masyarakat dalam memahami dan menyadari hal-hal yang berkenaan dengan keanekaragaman hayati. (5) Dengan hal tersebut, diharapkan masyarakat memiliki pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga, memelihara, dan melestarikan keanekaragaman hayati.
Kalimat yang berisi fakta pada kutipan paragraf tersebut adalah kalimat nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
Jawaban: A. (1) dan (2)
Pembahasan: Kalimat 1 dan 2 berupa data dan merupakan peristiwa sudah terjadi sehingga termasuk kalimat fakta.
Sementara pada kalimat 3, terdapat kata "sangat berarti" yang merupakan opini atau pendapat dari penulis.
Pada kalimat ke-4 dan ke-5 juga terdapat kata "dimaksudkan" dan "diharapkan" yang merupakan ciri khas kalimat opini.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait materi Bahasa Indonesia kelas 10 SMA, pembaca dapat mengakses aplikasi Skolla.
Tak hanya itu, dalam aplikasi Skolla juga tersedia beragam materi dari seluruh mata pelajaran.
Segera akses aplikasi Skolla dan nikmati kemudahan belajar dan memahami materi sekolah secara lengkap.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)