Komunitas e-Sport Merambah Kampus, Menggeliat Lewat Kompetisi
Di Indonesia, e-sport semakin diakui dan membuka peluang besar bagi para gamer untuk mengekspresikan kemampuan mereka.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawatan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - E-sport kini menjadi industri global yang menjanjikan. Di Indonesia, e-sport semakin diakui dan membuka peluang besar bagi para gamer untuk mengekspresikan kemampuan mereka.
Berbagai komunitas e-sport kini banyak berdiri di lingkungan pendidikan seperti sekolah dan kampus-kampus.
Universitas Mercu Buana, Jakarta, misalnya, menggulirkan kompetisi e-sport bertajuk Mobile Legends Development League (MDL) MLBB Season 10 untuk mendorong dunia e-sport di lingkungan kampus lebih bergairah lagi,
Kompetisi ini digelar di kampus Universitas Mercu Buana, Jakarta Barat, mulai 17- 20 Okteober 2024.
"Pembentukan komunitas ini merupakan langkah signifikan UMB dalam mengikuti perkembangan teknologi dan dunia digital yang berkembang pesat," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Ariani Kusumo Wardhani kepada wartawan, Senin (21/9/2024).
Dia bilang, komunitas E-Sport UMB akan berfungsi sebagai sarana kompetisi dan wadah pengembangan diri bagi para anggotanya. Dengan kolaborasi, semangat, dan dedikasi, komunitas ini diharapkan mampu mengharumkan nama UMB di kancah nasional maupun internasional.
Selain fokus pada kompetisi, komunitas ini juga akan menjadi tempat bagi para Pejuang Sarjana untuk mengasah berbagai soft skill seperti kerjasama tim, komunikasi efektif, dan kemampuan berpikir strategis—semua keterampilan penting di dunia kerja modern. UMB bertekad untuk mendorong mahasiswanya meraih prestasi di tingkat e-sport nasional dan internasional.
Muhammad Lutfi, Ketua Komunitas E-Sport UMB, menjelaskan bahwa komunitas ini dibentuk karena tingginya minat mahasiswa terhadap e-sport. Hingga saat ini, lebih dari 300 mahasiswa telah bergabung.
Baca juga: Ini Dia Vivi Novika, Si Cantik BA Persija Esport yang Gemar Mendaki Gunung
Lutfi mengungkapkan rencana untuk mengadakan berbagai turnamen internal guna menemukan tim yang akan mewakili UMB dalam kompetisi e-sport bergengsi di tingkat yang lebih tinggi.
“Harapannya, komunitas ini terus berkembang, solid, dan mampu meraih prestasi yang membanggakan,” kata Lutfi.
Leonardus, Project Manager dari Mineski, menambahkan, MDL adalah liga pengembangan yang bertujuan menemukan talenta-talenta baru untuk berkompetisi di Mobile Legends Professional League (MPL).
Baca juga: Hasil MPL ID S13: Hancurkan Geek Fam 2-0, ONIC Esport Raih Kemenangan Perdana
Mineski telah menjadi penyelenggara MDL sejak musim pertama, dan pada musim ke-10 ini, komitmen untuk mendukung perkembangan e-sport di kampus-kampus, termasuk di UMB, semakin diperkuat.