PMM, Apa yang Menjadi Faktor Utama dalam Membentuk Perbedaan Fisik Antar Individu?
Berikut jawaban pertanyaan PMM, apa yang menjadi faktor utama dalam membentuk perbedaan fisik antar individu?
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut jawaban soal apa yang menjadi faktor utama dalam membentuk perbedaan fisik antar individu?
Bapak/Ibu Guru mungkin menemukan pertanyaan di atas dalam Post Test Modul 1 Keberagaman Peserta Didik di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Kunci jawaban dalam artikel ini hanya berfungsi sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan ketika menjawab pertanyaan serupa di PMM.
Pertanyaan:
Apa yang menjadi faktor utama dalam membentuk perbedaan fisik antar individu?
A. Lingkungan
B. Genetik dan lingkungan
C. Nutrisi
D. Kondisi kesehatan
Jawaban: B
Simak pula jawaban dari pertanyaan-pertanyaan Post Test Modul 1 Keberagaman Peserta Didik PMM lainnya di bawah ini.
1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan inklusif?
A. Pendidikan yang hanya memperhatikan siswa yang berprestasi.
B. Pendidikan yang hanya menyediakan kurikulum standar.
C. Pendidikan yang memungkinkan semua warga negara Indonesia memperoleh layanan pendidikan.
D. Pendidikan yang tidak memperhatikan perbedaan suku, agama, dan ras.
Jawaban: C
Baca juga: Mengapa Perlu Melakukan Kolaborasi dalam Dunia Pendidikan? Kunci Jawaban PMM
2. Apa peran status sosial dan ekonomi dalam faktor lingkungan terhadap perbedaan individual?
A. Status sosial dan ekonomi tidak memiliki peran dalam perbedaan individual.
B. Status sosial dan ekonomi dapat mempengaruhi gizi dan pemenuhan pendidikan anak, sehingga mempengaruhi perbedaan individual.
C. Status sosial dan ekonomi hanya mempengaruhi perbedaan fisik antar peserta didik.
D. Status sosial dan ekonomi hanya berkaitan dengan faktor bawaan peserta didik.
Jawaban: B
3. Apa yang dimaksud dengan anak Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa (CIBI) dalam konteks perbedaan intelektual?
A. Anak dengan perkembangan intelektual pada umumnya.
B. Anak yang kesulitan belajar.
C. Anak yang dianggap memiliki kemampuan intelektual di atas rata-rata.
D. Anak dengan motivasi belajar tinggi.
Jawaban: C
4. Mengapa diversifikasi kurikulum dan pendekatan belajar dianggap penting dalam konteks pendidikan inklusif (pendidikan untuk semua)?
A. Agar semua peserta didik memiliki pengalaman belajar yang seragam.
B. Untuk menjawab kebutuhan keragaman intelektual dan pencapaian peserta didik.
C. Untuk membuat kurikulum lebih sulit dan menantang.
D. Semua jawaban di atas tidak benar.
Jawaban: B
5. Mengapa pengetahuan tentang faktor bawaan dan lingkungan penting dalam menghargai perbedaan yang muncul di lingkungan sekolah?
A. Karena pengetahuan tentang hal ini membantu pendidik dalam menciptakan lingkungan sekolah yang seragam.
B. Karena pengetahuan tentang hal ini dapat membantu pendidik mengidentifikasi kebutuhan dan potensi setiap peserta didik secara individual.
C. Karena dalam konteks pendidikan, perbedaan individual tidak perlu dihargai.
D. Karena faktor bawaan dan lingkungan tidak memiliki pengaruh signifikan dalam perbedaan individual
Jawaban: B
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)