Apa yang Akan Menjadi Tantangan Besar dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan? PMM
Berikut jawaban dari soal PMM, Apa yang Akan Menjadi Tantangan Terbesar Anda Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan Anda?
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut jawaban dari soal PMM, Apa yang Akan Menjadi Tantangan Terbesar Anda Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan Anda?
Bapak/Ibu Guru akan menemukan pertanyaan ini pada salah satu modul di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Pertanyaan ini akan ditemui oleh bapak/ibu guru pada salah satu modul di PMM.
Pertanyaan ini akan membantu guru untuk meningkatkan kinerja masing-masing.
Contoh jawaban di artikel ini hanya sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru saat merasa kesulitan dalam mengisi PMM.
Apa yang Akan Menjadi Tantangan Terbesar Anda Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan Anda?
Contoh Jawaban:
Dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan, ada beberapa tantangan utama yang mungkin dihadapi, antara lain:
1. Perubahan Paradigma Pembelajaran
Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran berbasis proyek dan eksplorasi kreativitas siswa.
Guru perlu mengubah cara mengajar yang mungkin sudah lama diterapkan ke metode yang lebih fleksibel dan berpusat pada siswa.
Hal ini membutuhkan waktu untuk adaptasi dan kesiapan mental dari para pendidik.
Baca juga: Manakah Berikut Ini yang Tidak Termasuk Prinsip Pengelolaan Kelas yang Berpusat pada Siswa? PMM
2. Kesiapan Guru dan Sumber Daya
Tidak semua guru memiliki pemahaman atau keterampilan yang memadai untuk menerapkan Kurikulum Merdeka.
Diperlukan pelatihan dan pendampingan yang intensif agar guru siap menerapkan metode baru ini.
Selain itu, fasilitas dan sumber daya seperti bahan ajar, teknologi, dan ruang pembelajaran mungkin perlu ditingkatkan agar sesuai dengan tuntutan kurikulum.
3. Keterbatasan Waktu dan Manajemen Kelas
Kurikulum Merdeka menuntut adanya pembelajaran yang lebih mendalam pada beberapa topik, yang bisa memakan waktu lebih lama dibanding kurikulum sebelumnya.
Dengan jumlah jam terbatas, guru perlu mengatur waktu dengan efisien agar setiap materi yang ingin dikuasai siswa bisa diselesaikan tepat waktu.
4. Dukungan Orang Tua dan Lingkungan
Pendekatan pembelajaran baru ini mungkin belum sepenuhnya dipahami oleh orang tua dan masyarakat.
Dukungan mereka sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kreativitas dan kemandirian siswa.
Baca juga: PMM, Arti Pernyataan Kurikulum Merdeka Memiliki Struktur yang Fleksibel
5. Evaluasi dan Penilaian
Kurikulum Merdeka mengutamakan proses belajar daripada hasil akhir, sehingga evaluasi pun bergeser ke arah asesmen yang lebih holistik.
Guru perlu mempersiapkan sistem penilaian yang mampu mengukur keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa, yang berbeda dari penilaian konvensional.
Mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan kolaborasi antara pendidik, pihak sekolah, pemerintah, dan masyarakat.
*) Disclaimer:
Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Guru untuk menghadapi pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar.
Jawaban dapat disesuaikan dengan kondisi kegiatan pembelajaran masing-masing.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)