Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum Merdeka Halaman 63
Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum Merdeka halaman 63 tentang Mengidentifikasi Struktur Cerpen.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 63 Kurikulum Merdeka.
Materi kali ini membahas soal mengidentifikasi struktur cerpen.
Pada soal kali ini akan mengulas Bab Cerpen (Cerita Pendek)
Jawablah pertanyaan tersebut dengan baik dan teliti.
Kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesi Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka pada artikel ini bisa menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 63 Kurikulum Merdeka
Kegiatan 1: Mengidentifikasi Struktur Cerpen
Beri keterangan isi setiap paragraf dari cerpen "Pohon Keramat" untuk mendapatkan gambaran alur cerita.
Isi Cerpen
Di sebelah barat kampung ada gunung yang tidak begitu besar. Disebut gunung barangkali tidak tepat karena areanya terlalu kecil. Lebih tepatnya disebut bukit. Tapi, penduduk kampung sejak dulu sampai sekarang, menyebutnya dengan gunung besar.
Baca juga: Kunci Jawaban Informatika Kelas 11 Halaman 52 Kurikulum Merdeka Bab 2: Ayo Berlatih
Kotak ke-1
- Isi Cerpen: Di sebelah barat … Gunung Beser.
- Tentang: Lokasi Gunung Beser
Kotak ke-2
- Isi Cerpen: Meski areanya kecil, … Gunung Beser.
- Tentang: Penduduk hafal cerita keangkeran Gunung Beser
Kotak ke-3
- Isi Cerpen: Saat pendudukan Belanda, … ke sekitar gunung.
- Tentang: Perjuangan Jayasakti melawan Belanda
Kotak ke-4
- Isi Cerpen: Karena cerita itu … ke kaki gunung.
- Tentang: Penduduk kampung tidak berani masuk ke Gunung Beser.
Kotak ke-5
- Isi Cerpen: Sejak saya ingat, … Gunung Beser.
- Tentang: Mitos Gunung Beser yang membuat penduduk kampung takut.
Kotak ke-6
- Isi Cerpen: Bagi saya, … bercahaya.
- Tentang: Kenangan tokoh saya mengenai Gunung Beser saat umur 5 tahun.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 6 Halaman 164 Kurikulum Merdeka, Bab 9 Mengamalkan Puasa Sunah
Kotak ke-7
- Isi Cerpen: Selesai salat, … di pancuran sawah.
- Tentang: kenangan tokoh saya tentang air dan udara sawah.
Kotak ke-8
- Isi Cerpen: Dari pematang … di atas daun pisang.
- Tentang: Kenangan dan pengalaman tokoh saya tentang Gunung Beser.
Kotak ke-9
- Isi Cerpen: Bagi sawah-sawah … sebagai pancuran.
- Tentang: Gunung Beser sebagai sumber mata air kampung.
Kotak ke-10
- Isi Cerpen: Oleh karena itu, … orang sekampung.
- Tentang: Aktivitas petani di sawah.
Kotak ke-11
- Isi Cerpen: Saya beberapa kali … bisa didapatkan.
- Tentang: Petani berburu berang-berang atau tikus.
Kotak ke-12
- Isi Cerpen: Bila panen tiba, … termasuk anak-anak.
- Tentang: Kegiatan syukuran saat panen tiba.
Kotak ke-13
- Isi Cerpen: Bagi anak-anak, …hafal betul.
- Tentang: Kegiatan anak-anak kampung pada sore hari.
Kotak ke-14
- Isi Cerpen: Pulang dari … saya memilih.
- Tentang: Kebiasaan tokoh saya saat pergi ke pasar bersama kakeknya.
Kotak ke-15
- Isi Cerpen: Saya merasa waktu itu … segara atau tidak.
- Tentang: Penilaian tokoh saya tentang kakeknya yang dihormati oleh penduduk kampung.
Kotak ke-16
- Isi Cerpen: Sering Kakek juga … ke rumah Pak Mantri.
- Tentang: Kakek sering diminta mengobati orang sakit yang diduga karena gangguan makhluk halus.
Kotak ke-17
- Isi Cerpen: Kedamaian kampung saya … orang kecamatan.
- Tentang: Terusiknya kedamaian kampung.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 102, Analisis Kaidah Kebahasaan Teks Editorial
Kotak ke-18
- Isi Cerpen: Perkenalan kampung saya … pesta kampung.
- Tentang: Pengaruh dunia luar terhadap kegiatan penduduk kampung.
Kotak ke-19
- Isi Cerpen: Kebutuhan yang semakin … meningkat remaja.
- Tentang: Kenangan tokoh saya tentang pengaruh dunia luar pada penduduk kampung.
Kotak ke-20
- Isi Cerpen: Perselisihan antar penduduk … yang mendukungnya.
- Tentang: Perselisihan antar penduduk kampung.
Kotak ke-21
- Isi Cerpen: “Saa ini adalah … perluasan pabrik.
- Tentang: Penyataan penggerak pembangunan kampung dan orang kabupaten untuk memperjuangkan perluasan pabrik.
Kotak ke-22
- Isi Cerpen: “Apanya yang mesti … kata mereka.
- Tentang: Penyataan penggerak pembangunan kampung dan orang kabupaten untuk memperjuangkan perluasan pabrik.
Kotak ke-23
- Isi Cerpen: Semakin banyak … dikatakan kakek.
- Tentang: Kepercayaan penduduk pada tokoh Kakek.
Kotak ke-24
- Isi Cerpen: Saya tidak begitu … Gunung Beser.
- Tentang: Pembicaraan kakek dan penduduk hingga diketahui Kakek menyetujui pembukaan Gunung Beser.
Kotak ke-25
- Isi Cerpen: “Saat ini … Gunung Beser”
- Tentang: Alasan kenapa Kakek menyetujui pembukaan sebagian Gunung Beser.
Kotak ke-26
- Isi Cerpen: Saya kurang mengerti … itu dibuka?
- Tentang: Ketidakpahaman tokoh saya atas alasan Kakek.
Kotak ke-27
- Isi Cerpen: “Gunung Beser … gunung saja”
- Tentang: Dialog tokoh saya dan Kakek.
Kotak ke-28
- Isi Cerpen: Pembukaan kaki Gunung Beser … dari daerah lain.
- Tentang: Pembukaan Gunung Beser.
Kotak ke-29
- Isi Cerpen: Para Penggerak … tidak resmi
- Tentang: Penggerak pembangunan mendapat pujian dari penduduk.
Kotak ke-30
- Isi Cerpen: Kakek meninggal … yang mereka lakukan.
- Tentang: Kecemburuan tokoh saya kepada penggerak pembangunan saat Kakek meninggal.
Kotak ke-31
- Isi Cerpen: Keberhasilan pertanian … sembunyi-sembunyi.
- Tentang: Keberhasilan pertanian dan pabrik di kampung.
Kotak ke-32
- Isi Cerpen: Gunung Beser … dari kampung saya.
- Tentang: Pengalaman yang dirasakan tokoh saya tentang Gunung Beser setelah pembangunan.
Kotak ke-33
- Isi Cerpen: Kekeringan di musim kemarau … kampung saya.
- Tentang: Akibat pembukaan Gunung Beser.
Kotak ke-34
- Isi Cerpen: Perlawanan terhadap alam … itu tiba,
- Tentang: Kekeringan dan banjir yang menghantam kampung tokoh saya.
Kotak ke-35
- Isi Cerpen: Saya hanya bisa .. pintar padahal tidak.
- Tentang: Kesimpulan tokoh saya tentang peristiwa di kampungnya.
*) Disclaimer:
- Kunci jawaban hanya digunakan untuk referensi belajar anak.
- Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, sebaiknya siswa sudah mengerjakan sendiri soal-soal tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)