TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka halaman 88.

Pada buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka halaman 88 terdapat soal essay bab 3.

Dalam soal tersebut siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka halaman 88 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Berikut Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 11 Kurikulum Merdeka Halaman 88, Berpikir Kritis: Aktivitas 3.7

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 11 Kurikulum Merdeka Hal 88

Ayo Berpikir Kritis

Aktivitas 3.7

Analisislah faktor-faktor penyebab konflik dalam kelompok masyarakat di lingkungan kalian!

1. Carilah kasus atau konflik yang terjadi di lingkungan kalian (keluarga, sekolah, dan masyarakat)!

Jawaban :

Di lingkungan sekolah tempat saya belajar, sering terjadi konflik antara siswa dengan guru terkait kurangnya keterbukaan komunikasi dan pemahaman yang saling terjalin.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 11 Kurikulum Merdeka Halaman 57: Ayo Berpikir Kritis

2. Sebutkan apa saja faktor penyebab konflik tersebut?

Jawaban :

Faktor penyebabnya konflik antara siswa dengan guru, antara lain adalah kurangnya komunikasi yang efektif, kurangnya pemahaman terhadap perbedaan pandangan, dan terkadang ego yang tinggi di antara kedua belah pihak.

3. Konflik yang terjadi bertentangan dengan sila ke berapa dalam Pancasila? Sebutkan alasannya!

Jawaban :

Konflik semacam ini sering kali bertentangan dengan sila ke-5 dalam Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Karena terdapat ketidaksetaraan dalam komunikasi dan penanganan konflik di antara pihak-pihak yang terlibat.

4. Bagaimana tanggapan/pendapat kalian terkait kasus tersebut?

Jawaban :

Tanggapan saya terhadap kasus-kasus konflik tersebut adalah perlunya upaya yang lebih serius dalam membangun komunikasi yang efektif, pemahaman yang lebih baik terhadap kebutuhan dan kepentingan bersama, serta peningkatan kesadaran akan hak dan kewajiban dalam setiap interaksi sosial.

Diperlukan juga pendekatan yang lebih empati dan toleran dalam menyelesaikan konflik, serta kesadaran akan pentingnya menjaga harmoni dan persatuan di dalam lingkungan kita.

*) Disclaimer:

• Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
• Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Namira Yunia Lestanti)