Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 54 dan 55 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 54 dan 55 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Identiikasi Perbandingan Informasi.

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 54 dan 55 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi
Canva/Tribunnews
Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 54 dan 55 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Identiikasi Perbandingan Informasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 54 dan 55 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi.

Pada soal Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 54 dan 55 Kurikulum Merdeka, siswa diminta untuk mengidentifikasi perbandingan informasi di antara komik dan dua teks berita.

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 54 dan 55 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 54 dan 55 Kurikulum Merdeka.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 54 55 Kurikulum Merdeka (Edisi Revisi)

Setelah kalian membaca komik dan dua berita tersebut, bentuklah kelompok yang terdiri atas 4-5 orang, lalu jawablah pertanyaan/soal berikut ini!

1. Tuliskan dua persamaan informasi yang diperoleh dari tiga sumber tersebut!

Jawaban: Persamaan informasi dari tiga sumber tersebut adalah dampak negatif akibat kecanduan ponsel.

Berita Rekomendasi

2. Apakah terdapat perbedaan informasi dari tiga sumber tersebut? Jika ada, tuliskan perbedaan informasi itu!

Jawaban: Perbedaan dari tiga sumber tersebut adalah bentuk dari dampak negatif akibat kecanduan ponsel, tingkat keparahan dampak negatif yang diderita pasien, dan usia pasien pencadu ponsel. 

Setelah kalian mendiskusikan jawabannya, klasifikasikanlah kalimat-kalimat pada ketiga sumber tersebut berdasarkan kalimat yang mengandung unsur simpati, peduli, empati, dan pro/kontra menggunakan tabel berikut!

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 45 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Teks Anekdot

Identifikasi Perbandingan Informasi

a. Komik

Simpati:

  • RSUD Dr. Arif Zainudin Surakarta saat ini menerima pasien kecanduan ponsel hampir setiap hari.

Empati:

  • Dek, jawab pertanyan saya! Dek?
  • Memang kalau ponsel nyala terus kamu bisa angkat?
  • Jadi biar saja ponselmu mati sejenak.

Peduli:

  • Pasien diberi terapi obat-obatan karena kondisi kecanduan ini menyebabkan gangguan saraf.

Pro/kontra:

  • Gim dan medsos dituding sebagai penyebab.
  • Kecanduan ponsel mengganggu kualitas tidur dan konsentrasi di dunia nyata.
  • Menurut Tetra Pak Index 2017, 156 juta orang Indonesia menggunakan media sosial setiap hari, 85 persen di antaranya mengakses medsos lewat ponsel.

b. Berita 1

Simpati: 

  • Orang tuanya tidak dianggap. Dia bilang kalau dia itu turun dari langit. Isi pikirannya itu yang ada di gim itu, bahasanya bahasa di gim.
  • Ada yang niat ke sekolah itu untuk main gim. Karena di sekolah ada wifi gratis. Sedangkan di rumah sudah diputus orang tuanya.
  • Saat ini banyak orang tua yang mengenalkan ponsel terlalu dini.

Empati:

  • Kondisi kecanduan ini membuat cairan otak atau kerja saraf tidak seimbang.

Peduli:

  • Dia mengimbau kepada orang tua agar menjauhkan ponsel dari anak sejak dini.
  • Penanganan pasien kecanduan ponsel ini dilakukan sesuai dengan gejalanya.
  • Langkah farmakoterapi atau pemberian obat ini yang paling cepat bisa menyeimbangkan.

Pro/kontra:

  • Kepala Instalasi Kesehatan Jiwa Anak Remaja RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta, Aliyah Himawati, mengatakan fenomena tersebut sudah terjadi sejak tiga tahun lalu. Namun, belakangan fenomena tersebut makin marak.

c. Berita 2

Simpati:

  • Yang rawat inap kemarin ada dua anak, sekarang sudah pulang.
  • Aliyah menyatakan, proses terapi tersebut dilakukan secara berkelanjutan.

Empati:

  • Menurutnya, dalam menangani pasien kecanduan ponsel disesuaikan dengan gejala yang muncul.
  • Dia menyebutkan, ciri-ciri anak kecanduan ponsel biasanya orang tuanya sudah tahu si anak pegang ponsel terus.
  • Misalnya, untuk anak yang masih sekolah jam belajar sepulang sekolah harus ngapain, kalau dulu pegang ponsel setiap waktu sekarang harus dibatasi.

Peduli:

  • Ada beberapa langkah yang kami lakukan untuk mengatasi gangguan emosi itu, salah satunya dengan obat farmakoterapi.
  • Untuk farmakoterapi paling tidak dua pekan agar pasien lebih stabil.
  • Aliyah menambahkan, orang tua perlu melakukan upaya dan memberi contoh untuk mencegah agar anak tidak kecanduan ponsel.
  • Cara mencegahnya dengan menggunakan gawai hanya untuk tugas-tugas sekolah.

Pro/kontra:

  • Meskipun begitu, praktiknya agak susah karena tugas-tugas sekolah terkadang memakai gawai.
  • "Kalau orang tua pegang ponsel, anaknya tidak boleh, ya sama saja," ujarnya.

*) Disclaimer: 

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas