Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 22 23 24 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Latihan

Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 22 23 24 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Penulisan Kutipan.

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 22 23 24 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Latihan
Canva/Tribunnews
Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 22 23 24 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Penulisan Kutipan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 22 23 24 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi.

Pada soal Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 22 23 24 Kurikulum Merdeka, siswa diminta untuk mengubah informasi yang disajikan menjadi kutipan tidak langsung.

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 22 23 24 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 22 23 24 Kurikulum Merdeka.

Latihan

Ubahlah informasi berikut menjadi kutipan tidak langsung. Setelah itu, tuliskan sumber kutipan tersebut sesuai dengan aturan!

Soal 1

Semut rangrang bukan sembarang semut. Mereka unik dan berbeda dari jenis semut lainnya. Manusia telah menggunakan jasa mereka dalam perkebunan berabad-abad yang lalu. Tercatat, sekitar tahun 300 Masehi di Canton (Cina), semut ini digunakan untuk mengusir hama pada tanaman jeruk. Orang mengambil sarang-sarang semut ini dari hutan, memperjualbelikannya, lalu meletakkannya di pohon-pohon jeruk jenis unggul. Teknik yang sama tetap dilakukan sampai abad ke-12 dan masih diterapkan di selatan Cina sampai saat ini.

Berita Rekomendasi

Sumber informasi:

Buku engenal Serangga di Sekitar Kita karya S. Djoewari yang diterbitkan oleh Alprin pada tahun 2020. Informasi tersebut terdapat pada halaman 58.

Hasil kutipan:

Sejak ratusan tahun lalu semut rangrang dimanfaatkan oleh manusia, khususnya orang Tionglok Selatan, untuk mengusir hama pada tanaman jeruk (Djoewari 2020: 58).

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 15 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

Soal 2

Pengetahuan rendah yang dimiliki oleh petani apel tentang penggunaan pestisida yang dilakukan secara intensif memberikan peluang mereka untuk bertindak atau berperilaku tidak baik terhadap lingkungannya. Kurangnya pengetahuan mereka tentang serangga polinator yang berfungsi membantu penyerbukan, menyebabkan banyak serangga yang disemprot dengan pestisida. Kurangnya pengetahuan petani apel tentang manfaat tumbuhan penutup tanah tertentu yang merupakan habitat serangga polinator, membuat mereka menyiangi semua tumbuhan penutup tanah dan menjadikannya makanan ternak.

Sumber informasi:

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas