Mahasiswa dari 76 Perguruan Tinggi Ikuti Kompetisi JKM BNPT
Juara 2 berhasil diraih Jalaludin Al Farobi, mahaiswa Universitas Negeri Jakarta.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiswa dari 76 perguruan tinggi negeri dan swasta Tanah Air mengikuti Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa BNPT 2024 yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
BNPT menyelenggarakan kompetisi JKM BNPT 2024 diikuti mahasiswa dari 76 perguruan tinggi di Indonesia selama 8 bulan bekerja sama dengan Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK) dan Forum Masyarakat Indonesia Emas dab didukung Kemenko Polkam RI dan Kemdiktisaintek RI.
Di kategori Artikel, juara pertama diraih Rohmat Aji Pamungkas, mahasiswa Universitas Sebelas Maret, Juara 2 berhasil diraih Jalaludin Al Farobi, mahaiswa Universitas Negeri Jakarta, dan juara 3 ditempati Brendden Chua, mahasiswa Universitas Prasetya Mulia.
Baca juga: Tumbuhkan Kesadaran Keberlanjutan Lingkungan di Generasi Muda Lewat Kompetisi Karya Edukasi Siswa
Di Kategori Foto, juara 1 diraih Desi Sunyahni Permatasari, mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta; juara 2 dimenangkan I Komang Bintang Kurnianta, mahasiswa Universitas Warmadewa Bali, dan juara 3 diraih Diah Nur Afifah, mahasiswi Universitas Bengkulu.
Para pemenang menerima Rp10 juta untuk pememang pertama, Rp7.5 juta untuk juara kedua, dan Rp5 juta untuk juara ketiga di masing-masing kategori.
"Semoga apa yang kita selenggarakan ini dapat menjadi kontribusi positif dalam mewujudkan Indonesia damai, Indonesia harmoni, dan Indonesia tanpa kekerasan,” ujar Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono.
Pihaknya berharap melalui kompetisi ini dapat menghasilkan konten-konten informatif, inspiratif, dan berbobot.
Ketua Tim Pelaksana JKM BNPT 2024, Ir. Dedi Yudianto, MBA, didampingi Wakil Ketua Tim Pelaksana Ir. Soegiharto Santoso, SH, menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Setelah kegiatan ini sukses, kami juga sedang merancang program yang lebih luas lagi terkait Jurnalis Kebangsaan untuk masuk ke seluruh Kementerian agar narasi dan konten kebangsaan bisa kita gaungkan ke semua sektor untuk mendukung pemerintahan saat ini,” ungkap Dedi yang juga CEO Cybers Grup.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.