Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 20: Sumur, Sebuah Cerita
Berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 20: Jurnal Membaca “Sumur, Sebuah Cerita”
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Suci BangunDS

TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 20.
Pada buku pelajaran buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 20 terdapat latihan soal bab 31.
Dalam soal tersebut siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.
Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 20, siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 20: Jurnal Membaca “Sumur, Sebuah Cerita”
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 20
Bacalah buku, majalah, koran, artikel di internet, atau sumber lain yang menceritakan hobi. Kamu juga boleh membaca buku dengan tema lain yang kamu suka. Kamu bisa membacanya di sekolah sebelum pelajaran dimulai, sepulang sekolah, atau setelah belajar di rumah. Untuk setiap buku atau bacaan lain yang kamu baca, buatlah catatan seperti berikut ini di buku tulis.
Jawaban :
- Judul Buku/Tulisan : Sumur, Sebuah Cerita
- Nama Koran/Majalah/Laman Internet : Gramedia Pustaka Utama
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Halaman 137 Kurikulum Merdeka: Teks Raja Ampat
- Nama Penulis : Eka Kurniawan
- Nama Ilustrator (jika ada) : Umar Setiawan
- Buku/tulisan ini bercerita tentang:
Sepasang kekasih, Toyib dan Siti. Hubungan mereka digagalkan oleh krisis iklim dan konflik air, yang telah mengganggu tatanan sosial desa mereka
- Kalimat yang paling saya sukai dalam buku ini:
Yang menderita bukan hanya aku dan kamu, tapi semua orang. Kau lihat, tak ada lagi anak-anak di kampung ini. Mereka berhenti sekolah dan pergi ke kota. Jadi pembantu, jadi pelayan warung, jadi juru parkir. Kau tahu, singkong pun tak lagi mau tumbuh di petak sawah. (halaman 41)
- Alasan saya menyukainya:
Karena inti dari permasalahan buku ini, yakni air, sebagai sumber kehidupan yang sangat berpengaruh di masyarakat , termasuk kisah cinta di dalamnya.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Namira)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.