Pasca Jadi PTNBH, Jurusan Ilmu Komunikasi UNJ Jadi Prodi Terketat di SNBP 2025
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) telah resmi memperoleh status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) sejak 14 Agustus 2024.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) telah resmi memperoleh status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) sejak 14 Agustus 2024.
Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024 Tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum menetapkan UNJ menjadi PTNBH.
Baca juga: Cara Registrasi Ulang SNBP Universitas Brawijaya 2025, Pemberkasan Mulai 7 April di admisi.ub.ac.id
Rektor UNJ, Prof. Komarudin, menjelaskan bahwa ada empat hal yang menurutnya harus menjadi perhatian pasca UNJ menjadi PTNBH.
Pertama, Menghadirkan kepemimpinan transformasional, adaptif, dan kolaborasional hingga level Unit. Kedua, Transformasi SDM UNJ menjadi Human Capital dan Intellectual Capital.
Ketiga, Penataan Kelembagaan SDM secara lincah, tanggap, dan keberlanjutan dari hulu ke hilir.
"Keempat, Komitmen untuk menghubungkan Inovasi Tri dharma Perguruan Tinggi dengan benefit bagi universitas, masyarakat, bangsa dan negara yang sejalan dengan innovation for society," kata Prof. Komarudin melalui keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).
Prof. Komarudin mengatakan perubahan UNJ menjadi PTNBH membawa semangat pendidikan yang edukatif dan transformatif.
"Hal ini sesuai dengan motto UNJ, yaitu “Intelligentia Dignitas”, yang artinya mencerdaskan dan memartabatkan," katanya.
Pasca berstatus PTNBH, sejumlah prodi di UNJ menjadi prodi terketat dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025.
Baca juga: 20 PTN yang Terima KIP Kuliah Terbanyak di SNBP 2025, Nomor 1 Universitas Malikussaleh
Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (Prodi Ilmu Komunikasi FISH UNJ) berhasil menempati posisi pertama sebagai prodi terketat dalam SNBP.
Dengan jumlah pendaftar mencapai 1.429 orang dan hanya 16 yang diterima, tingkat keketatan prodi ini mencapai 1,12 persen.
"Hal ini menunjukkan tingginya minat dan persaingan di kalangan calon mahasiswa untuk masuk ke prodi ini," ujar Kepala Kantor Humas dan Informasi Publik UNJ Syaifudin.
Sementara itu, di kategori Prodi vokasi, Prodi Seni Kuliner dan Pengolahan Jasa Makanan Fakultas Teknik UNJ menempati urutan ketujuh dari sepuluh prodi terketat di SNBP 2025.
Prodi ini menerima 571 pendaftar dan hanya 12 orang yang diterima, dengan tingkat keketatan sebesar 2,10 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.