Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 237 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka
Pada halaman 237 buku Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, siswa diminta mengerjakan Kegiatan 2.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia halaman 237 kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi karangan Fadillah Tri Aulia dkk terbitan Kemdikbudristek tahun 2023.
Pada halaman 237 buku Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, siswa diminta mengerjakan Kegiatan 2.
Pembahasan ini, diulas dalam Bab 6 "Berkarya dan Berekspresi Melalui Puisi".
Selengkapnya, simak kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia halaman 237 Kelas 10 SMA/MA.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 237 Kurikulum Merdeka
-
Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Halaman 237 Kelas 10 SMA
Kegiatan 2
Untuk memperdalam pemahaman, kalian dapat berlatih menelaah majas, pengimajian, kata konkret, dan kata bermakna konotatif yang terdapat dalam puisi “Nelayan Tersesat” karya Dorothea Rosa Herliany.
Mintalah salah satu teman untuk membacakan puisi tersebut.
Dengarkan dengan saksama larik-lariknya.
Catatlah larik-larik yang menurut kalian mengandung majas, pengimajian, kata konkret, dan kata bermakna konotatif.
NELAYAN TERSESAT
Karya Dorothea Rosa Herliany
“sampanku tersesat di sebuah negeri terbuka,”
jerit seorang nelayan kecil dan papa.
“di manamana pintu. siapa pun bebas memasukinya.”
(ikanikan merubung dan ternganga).
nelayan kecil itu bagai telah terbebas
dari sebuah lorong tertutup dan gelap.
dindingdinding memantulkan sakit
dan nestapa.
“berkatalah, dan mereka akan mendengar,” ia
berkata. “bukalah mulutmu, dan tangantangan
tergapai menyalammu.” (ikanikan merubung
dan ternganga).
“sampanku tersesat di sebuah negeri terbuka.
mereka akan mendengar harapan dengan tegursapa.
untuk apa kail, sebab banyak mulut yang sedia
menjadi wakil untuk membunuh rasalapar kita.”
(ikanikan merubung dan ternganga).
seorang nelayan kecil dan papa. matanya tak
cukup tajam untuk merabaraba. hatinya terlalu
teduh buat keisengan tegursapa. dadanya terlalu
terbuka buat harapanharapan.
kebisuan dindingdinding langit yang dingin
mendesis dan meronta. derita terkibas
sayapsayap emasnya.
(Sumber: Dorothea Rosa Herliany, Antologi Nikah Ilalang, 1992)
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 235 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka
Jawaban
Puisi "Nelayan Tersesat" menghadirkan banyak majas, terutama simile, metafora, dan personifikasi, serta menggunakan citraan visual, auditori, kinestetik, dan taktil untuk memperkuat makna.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.