Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 246 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka

Pada halaman 246 buku Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, siswa mengerjakan Tabel 6.12 Isian Diksi Puisi “Dua Wanita”.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 246 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka
Canva/Tribunnews
GRAFIS KUNCI JAWABAN - Template kunci jawaban untuk soal Kurikulum Merdeka yang dibuat di Canva Premium pada Kamis (16/1/2025). Inilah Kunci Jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia halaman 246 Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia halaman 246 kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi karangan Fadillah Tri Aulia dkk terbitan Kemdikbudristek tahun 2023.

Pada halaman 246 buku Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, siswa mengerjakan Tabel 6.12 Isian Diksi Puisi “Dua Wanita”.

Pembahasan ini, diulas dalam Bab 6 "Berkarya dan Berekspresi Melalui Puisi".

Selengkapnya, simak kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia halaman 246 Kelas 10 SMA/MA.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 246 Kurikulum Merdeka

  • Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Halaman 246 Kelas 10 SMA

Sekarang, bacalah dengan saksama puisi berjudul “Dua Wanita” karya Toeti Heraty di bawah ini. Sesudah itu, telaahlah dengan memberikan penilaian terkait kesesuaian diksi, majas, rima, dan tipograi dalam puisi tersebut.

DUA WANITA
 Karya Toeti Heraty

 silakan-silakan masuk
 senyum ringan dan berat isyarat– ada topeng di dinding belakang – 
rumah ini rumah terbuka, terbuka hatiku
 lihatlah segala kembang-kembang di meja– telpon berdering, putuskan saja 
luas nyaman, kita dapat berdamai di sini
 dekat anak-anak yang bermain di lantai
 tanggalkan senjata perlengkapan hidup– keriuhan kota di luar pagar 
di sini luas, nyaman dengan hidangan di meja
 dan saling terbuka dimulai pertaruhan kata
 hidupmu, hidupku, warna meriah dalam
 corak kelabu dan endapan-endapan
 lambayung-hitam dikibaskan dari baju
 dan kabut wangi meliputi adegan
 lingkaran berwarna meluncur, berputar antara

cetusan, ungkapan, renungan
 terpapar di meja, antara cangkir, kunci mobil
 dan rencana yang tak jadi dilaksanakan– keriuhan kota di luar pagar 
rencana-rencana yang harus dikejar
 sejam, sehari, nukilan hidup
 yang diperas sebentar ...
 ah, sandiwara ini pun
 sudah terlalu lama, bila
 dua wanita bicara.
 (Sumber: Antologi Sajak-Sajak 33, 1973)

Berita Rekomendasi

Untuk membantu kalian dalam menganalisis puisi di atas, isilah tabel berikut, lalu jawablah pertanyaan setelahnya!

 1. Diksi

Tulislah pilihan kata apa saja yang memiliki maksud atau makna tertentu dalam puisi di atas!

 Tabel 6.12 Isian Diksi Puisi “Dua Wanita”

  1. Kata dalam Puisi:  
    Makna/Penafsiran: 
  2. Kata dalam Puisi:  
    Makna/Penafsiran: 
  3. Kata dalam Puisi:  
    Makna/Penafsiran: 

Berdasarkan penilaian kalian, apakah pilihan kata dalam puisi tersebut sudah tepat dan sesuai dengan makna puisi?

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 242 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka

Jawaban:

  1. Kata dalam Puisi: Topeng
    Makna/Penafsiran: Simbol kepalsuan, ketidakjujuran, atau peran yang dimainkan seseorang dalam kehidupan sosial.
  2. Kata dalam Puisi: Tanggalkan senjata
    Makna/Penafsiran: Mengibaratkan sikap terbuka dan meninggalkan pertahanan diri dalam percakapan antara dua wanita.
  3. Kata dalam Puisi: Keriuhan kota
    Makna/Penafsiran: Gambaran hiruk-pikuk kehidupan luar yang kontras dengan suasana dalam rumah tempat dua wanita berbicara.
  4. Kata dalam Puisi: Lambayung-hitam
    Makna/Penafsiran: Melambangkan kesedihan, kesuraman, atau kenangan kelam yang ingin dilepaskan.
  5. Kata dalam Puisi: Kabut wangi
    Makna/Penafsiran: Bisa diartikan sebagai suasana yang menutupi kenyataan, seperti kepalsuan atau kenangan yang menyelimuti perasaan.
  6. Kata dalam Puisi: Lingkaran berwarna
    Makna/Penafsiran: Simbol dari dinamika perasaan dan pembicaraan yang terus berputar tanpa henti.
  • Pemilihan kata dalam puisi "Dua Wanita" sangat tepat dan mendukung makna puisi.

Diksi yang digunakan menciptakan suasana yang akrab tetapi penuh simbolisme, menggambarkan perbincangan yang tidak sekadar obrolan biasa, melainkan percakapan mendalam tentang kehidupan, perasaan, dan dilema yang dihadapi oleh dua wanita.

Kata-kata seperti "topeng," "tanggalkan senjata," dan "kabut wangi" memperkuat makna tentang keterbukaan, kepalsuan, serta kompleksitas emosi yang mereka alami.

*) Disclaimer:

Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas