Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 246 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka
Pada halaman 246 buku Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, siswa mengerjakan Tabel 6.12 Isian Diksi Puisi “Dua Wanita”.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia halaman 246 kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi karangan Fadillah Tri Aulia dkk terbitan Kemdikbudristek tahun 2023.
Pada halaman 246 buku Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, siswa mengerjakan Tabel 6.12 Isian Diksi Puisi “Dua Wanita”.
Pembahasan ini, diulas dalam Bab 6 "Berkarya dan Berekspresi Melalui Puisi".
Selengkapnya, simak kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia halaman 246 Kelas 10 SMA/MA.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 246 Kurikulum Merdeka
-
Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Halaman 246 Kelas 10 SMA
Sekarang, bacalah dengan saksama puisi berjudul “Dua Wanita” karya Toeti Heraty di bawah ini. Sesudah itu, telaahlah dengan memberikan penilaian terkait kesesuaian diksi, majas, rima, dan tipograi dalam puisi tersebut.
DUA WANITA
Karya Toeti Heraty
silakan-silakan masuk
senyum ringan dan berat isyarat– ada topeng di dinding belakang –
rumah ini rumah terbuka, terbuka hatiku
lihatlah segala kembang-kembang di meja– telpon berdering, putuskan saja
luas nyaman, kita dapat berdamai di sini
dekat anak-anak yang bermain di lantai
tanggalkan senjata perlengkapan hidup– keriuhan kota di luar pagar
di sini luas, nyaman dengan hidangan di meja
dan saling terbuka dimulai pertaruhan kata
hidupmu, hidupku, warna meriah dalam
corak kelabu dan endapan-endapan
lambayung-hitam dikibaskan dari baju
dan kabut wangi meliputi adegan
lingkaran berwarna meluncur, berputar antara
cetusan, ungkapan, renungan
terpapar di meja, antara cangkir, kunci mobil
dan rencana yang tak jadi dilaksanakan– keriuhan kota di luar pagar
rencana-rencana yang harus dikejar
sejam, sehari, nukilan hidup
yang diperas sebentar ...
ah, sandiwara ini pun
sudah terlalu lama, bila
dua wanita bicara.
(Sumber: Antologi Sajak-Sajak 33, 1973)
Untuk membantu kalian dalam menganalisis puisi di atas, isilah tabel berikut, lalu jawablah pertanyaan setelahnya!
1. Diksi
Tulislah pilihan kata apa saja yang memiliki maksud atau makna tertentu dalam puisi di atas!
Tabel 6.12 Isian Diksi Puisi “Dua Wanita”
- Kata dalam Puisi:
Makna/Penafsiran: - Kata dalam Puisi:
Makna/Penafsiran: - Kata dalam Puisi:
Makna/Penafsiran:
Berdasarkan penilaian kalian, apakah pilihan kata dalam puisi tersebut sudah tepat dan sesuai dengan makna puisi?
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 242 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka
Jawaban:
- Kata dalam Puisi: Topeng
Makna/Penafsiran: Simbol kepalsuan, ketidakjujuran, atau peran yang dimainkan seseorang dalam kehidupan sosial. - Kata dalam Puisi: Tanggalkan senjata
Makna/Penafsiran: Mengibaratkan sikap terbuka dan meninggalkan pertahanan diri dalam percakapan antara dua wanita. - Kata dalam Puisi: Keriuhan kota
Makna/Penafsiran: Gambaran hiruk-pikuk kehidupan luar yang kontras dengan suasana dalam rumah tempat dua wanita berbicara. - Kata dalam Puisi: Lambayung-hitam
Makna/Penafsiran: Melambangkan kesedihan, kesuraman, atau kenangan kelam yang ingin dilepaskan. - Kata dalam Puisi: Kabut wangi
Makna/Penafsiran: Bisa diartikan sebagai suasana yang menutupi kenyataan, seperti kepalsuan atau kenangan yang menyelimuti perasaan. - Kata dalam Puisi: Lingkaran berwarna
Makna/Penafsiran: Simbol dari dinamika perasaan dan pembicaraan yang terus berputar tanpa henti.
- Pemilihan kata dalam puisi "Dua Wanita" sangat tepat dan mendukung makna puisi.
Diksi yang digunakan menciptakan suasana yang akrab tetapi penuh simbolisme, menggambarkan perbincangan yang tidak sekadar obrolan biasa, melainkan percakapan mendalam tentang kehidupan, perasaan, dan dilema yang dihadapi oleh dua wanita.
Kata-kata seperti "topeng," "tanggalkan senjata," dan "kabut wangi" memperkuat makna tentang keterbukaan, kepalsuan, serta kompleksitas emosi yang mereka alami.
*) Disclaimer:
Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.