Palu, 23 Mei 2019 – Komitmen PT Pertamina (Persero) dalam menjaga pasokan LPG di wilayah Sulawesi Tengah kembali ditunjukkan dengan menyelenggarakan operasi pasar penjualan LPG 3 kg subsidi.

Melalui Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi, Pertamina menyiapkan hampir 5.000 tabung LPG 3 Kg melalui program pasar murah yang berlangsung selama tanggal 22 - 25 Mei 2019.

Unit Manager Communication & CSR, Hatim Ilwan menjelaskan dengan operasi pasar ini pihaknya ingin menunjukkan sinyal kepada masyarakat bahwa stok LPG 3 kg sangatlah aman.

"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir apalagi sampai panik," ujarnya.

Melalui program ini juga, masih menurut Hatim, Pertamina sekaligus ingin memastikan masyarakat dapat membeli produk tersebut dengan harga wajar sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat.

Rangkaian kegiatan operasi pasar di Sulteng dimulai di Kota Palu, di Kecamatan Palu Selatan yang mendapat alokasi sebanyak 1.120 tabung LPG 3 kg. Kabupaten Tojo Una-una, Kecamatan Ampana dan Ratoindo disalurkan 560 tabung LPG 3 Kg. Serta di Kabupaten Poso sebanyak 2.240 tabung Elpiji 3 kg disebar di Kecamatan Poso Kota, Poso Pesisir, Pamona Selatan, dan Lore.

Pertamina selalu memastikan ketersediaan LPG khususnya 3 kg yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin sesuai dengan aturan Pemerintah. Hatim menghimbau masyarakat untuk membeli gas LPG Subsidi 3 Kg di pangkalan resmi.

"Kalau masyarakat menemukan pangkalan yang terbukti melanggar, misalnya menjual di atas HET, bisa segera melaporkan ke call center 135," ujarnya.

Sebelumnya, Pertamina memperkirakan peningkatan konsumsi LPG 3 Kg bersubsidi di Sulteng meningkat sebanyak 11,9% atau menjadi sebesar 169 Metrik Ton (MT) perhari yang setara 56 ribuan tabung 3 kg dari rerata konsumsi harian sebesar 151 MT (setara 50 ribu tabung 3 kg).

Pertamina juga berharap masyarakat agar membeli LPG 3 kg dengan bijak dan sesuai dengan peruntukkannya.

Selain elpiji 3 Kg, masih menurut Hatim, Pertamina juga menyediakan LPG Non-Subsidi dengan varian Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg serta Elpiji tabung biru 12 Kg dan 50 Kg, bagi masyarakat mampu, restoran, dan pengusaha hotel. “Dan kami siap memenuhi berapapun kebutuhannya,” tutupnya.(*)