Pemudik Pilih Pertamax, Pertamina Siaga Arus Balik
Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I mengantisipasi kenaikan volume kendaraan dengan meningkatkan penyaluran bahan bakar bensin.
Editor: Content Writer
Memasuki arus balik mudik Lebaran 2019, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I mengantisipasi kenaikan volume kendaraan dengan meningkatkan penyaluran bahan bakar bensin sebanyak 11 persen selama periode 1 – 6 Juni 2019. Selain itu, selama periode Satgas Ramadhan dan Idul Fitri, rata-rata konsumsi Avtur di Kepri meningkat 8 persen dibandingkan konsumsi normal.
Unit Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo, menerangkan Pertamax menjadi bahan bakar andalan bagi para pemudik di Kepri. “Selama pekan pertama Lebaran ini, rata-rata melonjak signifikan sebanyak 39 persen. Setara dengan 16 ribu liter per hari dibandingkan alokasi normal,” tutur Roby.
Penyaluran Premium pun turut meningkat 2 persen atau 801 ribu liter per hari dibandingkan dengan normal. Volume Premium hingga saat ini masih terbesar dengan total penyaluran selama pekan pertama lebaran ini sebanyak 4,8 juta liter.
Sementara konsumen dengan kendaraan berbahan bakar diesel, memilih Dexlite. Terlihat dari peningkatan konsumsi sebesar 53 persen. Atau setara 18 ribu liter per hari.
Untuk menghadapi arus balik, Pertamina mengantisipasi dengan memperkuat ketahanan stok BBM. Rata-rata stok yang tersedia di TBBM Medan group, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 20 hari ke depan.
Untuk menambah kenyamanan masyarakat dalam menghadapi arus balik, Pertamina memastikan seluruh fasilitas layanan di SPBU dalam kondisi bersih dan berfungsi dengan baik. “Melalui program bedah mushalla, kami juga melakukan perbaikan sarana maupun perlengkapan ibadah di SPBU 14.294.726 Kota Batam. Agar masyarakat yang melalukan perjalanan nyaman dalam beribadah,” ujar Roby.
Sedangkan untuk avtur, konsumsinya di bandara Hang Nadim, Bandara Raja Haji F. dan Bandara Rani selama periode 22 Mei – 6 Juni meningkat 8 persen dibanding normal. “Peningkatan signifikan terjadi di DPPU Hang Nadim sebanyak 12 persen selama periode Satgas,” tambah Roby.
Peningkatan penyaluran di DPPU Hang Nadim ini terjadi seiring dengan dibukanya enam penerbangan baru maskapai Lion untuk tujuan Surabaya, Pontianak, Semarang, Jogja, Lampung, Pekanbaru serta satu penerbangan tambahan Citilink tujuan Surabaya. Ketahanan stok avtur dalam kondisi sangat aman hingga 45 hari kedepan.(*)