Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertamina EP Tanggap Darurat Karhutla

PT Pertamina EP mempunyai tugas mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional.

Editor: Content Writer
zoom-in Pertamina EP Tanggap Darurat Karhutla
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Sumatera Selatan mencoba memadamkan api kebakaran lahan di kawasan Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (11/9/2019). Kebakaran lahan yang meluas dibeberapa titik di Kawasan Sumatera Selatan membuat kualitas udara kota Palembang memburuk.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) sekaligus kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, mempunyai tugas mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional. Wilayah kerja Pertamina EP tersebar di lima asset dan dua puluh dua field di seluruh Indonesia sehingga terdapat banyak potensi Pertamina EP yang dapat terus dikembangkan.

Kondisi musim kemarau yang berkepanjangan belakangan ini membuat banyaknya tiitk kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa provinsi di Indonesia. Hal ini membuat Pertamina EP tergerak untuk membantu Pemerintah daerah dalam menanggulangi kebakaran hutan yang terjadi di beberapa wilayah.

Antara lain di provinsi Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Utara. Pada provinsi Riau, melalui PEP Asset 1 Lirik Field, telah dilaksanakan pemasangan jembatan sementara sebagai akses jalur pemadam kebakaran di Desa Seko Lubuk Tigo, Bantuan konsumsi untuk tim pemadam kebakaran selama 8 hari, Sewa alat berat selama 5 hari untuk pembuatan 10 titik embung sumber air dengan luasan 2,5 m pada sekitar area kebakaran di Desa Seluti, Bantuan pemadaman di Desa Seko Lubuk Tigo, Lirik pada Kamis (12/9) di sekitar SP 2 PEP Lirik antara pukul 22.00 - 03.00 WIB.

Selain itu juga telah dibantu pemasangan rambu-rambu pencegahan pembakaran lahan di Kelurahan Ukui & Desa Ukui 2, Back up Kecamatan Koto Gasib (khususnya) dan Kabupaten Siak (umumnya) guna penanganan kebakaran di areal luar kawasan hutan (contoh pemadaman km 6 dan lahan warga). Rencana bantuan selanjutnya yang akan dilaksanakan adalah Pembagian masker di Kabupaten Pelalawan kerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan serta Pembuatan posko kesehatan di Kecamatan Koto Gasib, Siak kerjasama dengan Puskesmas Koto Gasib.

Baca: Pengusaha Kelapa Sawit Tolak Penyebab Karhutla karena Ulah Manusia, Karni Ilyas Langsung Interupsi

Di provinsi Sumatera Selatan, melalui Asset 1 Ramba Field, juga telah dilaksanakan pemberian bantuan pemadaman api di Desa Babat Ramba Jaya pada hari Kamis, 12 September 2019, Bantuan pemadaman karhutla di Desa 108, Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin pada hari Minggu, 15 September 2019, serta bersama Asset 2 Pendopo Field telah memberikan bantuan berupa BBM Solar 4.000 liter untuk alat berat permintaan dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin sesuai dengan arahan SKK Migas Sumbagsel.

Asset 2 juga turut mensiagakan Tim Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) untuk penanggulangan Karhutla di wilayah Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Titik api terlihat pada tanggal 13 September 2019 dan sampai sekarang masih masih dapat ditanggulangi. Tim PKD akan siaga di lokasi untuk menjaga apabila terjadi keadaan darurat di sekitar titik api.

Di provinsi Kalimantan Utara, Asset 5 Tarakan Field melalui Organisasi Penanggulangan Keadaan Darurat Tarakan Field (OKPD) sepanjang tahun 2019 sudah membantu pemadaman karhutla sebanyak dua puluh empat titik. Seluruh pemadaman dapat ditanggulangi melalui alat dan sarana milik Tarakan Field seperti fire truck dan fire jeep.

Berita Rekomendasi

Public Relation Manager Pertamina EP Hermansyah Y Nasroen mengungkapkan bahwa Pertamina EP akan berupaya untuk mendukung pemerintah dalam menanggulangi kebakaran hutan yang berada di sekitar wilayah kerja Perusahaan. “Saat ini kegiatan operasi Perusahaan masih berjalan seperti biasa, tentunya kami akan meningkatkan kewaspadaan agar dampak kebakaran tidak mempengaruhi operasional, terutama terhadap fasilitas produksi dan sumur di lokasi”, terangnya.

Baca: Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau Ungkap Peran KPK Bongkar Masalah Karhutla

Lebih lanjut beliau menjelaskan pentingnya sinergi dengan pemangku kepentingan terkait, “menghadapi situasi seperti ini akan diperlukan hubungan yang intensif dengan instansi lain supaya bisa bekerjasama dan cepat bertukar informasi terbaru mengenai keadaan di wilayah kerja Perusahaan, semoga kondisi karhutla dapat teratasi dan dampak bagi masyarakat luas, terutama anak-anak, dapat ditanggulangi”, pungkasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas