TRIBUNNEWS.COM - Keceriaan tampak di wajah belasan siswa Taman Kanak-kanak (TK) Pegayon, di Jalan Komplek Puri Gading, Pondok Melati, Bekasi, Senin (10/02/2020). Hari ini mereka kedatangan guru-guru relawan Pertamina, bermain serta bernyanyi bersama.

Kedatangan guru relawan bersamaan dengan peresmian TK yang baru direnovasi, dengan bantuan program Bina Lingkungan Pertamina. Tiga bulan lalu, siswa TK tersebut terpaksa belajar di teras ataupun halaman sekolah, karena atap sekolah ambruk.

Sekolah dengan siswa yang sebagian besar dari golongan ekonomi menengah ke bawah tersebut, tidak memiliki biaya untuk renovasi.

Tina Taurina, Kepala Sekolah TK Pegayon menuturkan, suatu hari dia kedatangan sejumah jurnalis yang meliput kondisi sekolah. "Saya ceritakan dan tunjukan kondisi sekolah apa adanya, dan ditayangkan di sejumlah media pada November 2019 lalu," ujarnya.

Selang seminggu, Pertamina menyambangi sekolah dan melakukan survey lokasi, hingga akhirnya diwujudkan perbaikan atap serta perbaikan sebagian ruangan.

"Alhamdulillah awal Januari 2020 sudah bisa digunakan, setelah liburan akhir tahun, dan sudah bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

"Senang sama sekolah yang ini. Lebih cantik," kata Hana (4), salah seorang siswi, sambil tersenyum.

Terwujudnya renovasi TK Pegayon tersebut tak lepas dari informasi jurnalis yang memberitakan berbagai kondisi sosial di masyarakat, yang memerlukan perhatian dari berbagai pihak, salah satunya dunia pendidikan anak usia dini.

"Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi insan pers, yang saat ini masih dalam suasana merayakan Hari Pers, masih menjalankan tugasnya sebagai jembatan informasi menyuarakan permasalahan sosial di masyarakat yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak," jelas Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami.