Jadi RS Khusus Penanganan Virus Corona, RS Pertamina Jaya "Dijenguk" Menteri BUMN
Salah satu RS yang dikelola Pertamedika (anak usaha Pertamina) yaitu RS Pertamina Jaya dialihfungsikan menjadi salah satu RS Khusus Penanganan Virus C
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu RS yang dikelola Pertamedika (anak usaha Pertamina) yaitu RS Pertamina Jaya dialihfungsikan menjadi salah satu RS Khusus Penanganan Virus Corona (COVID-19).
Untuk memastikan kesiapan tersebut, Menteri BUMN Erick Tohir pun melakukan kunjungan ke RS Pertamina Jaya (RSPJ) yang merupakan salah satu bagian dari holding rumah sakit BUMN yaitu Indonesia Healthcare Corporation (IHC) di Jakarta, Rabu (11/3). Dalam kunjungannya tersebut, Erick didampingi oleh Wakil Menteri II Kartika Wirjoatmodjo, Direktur SDM Pertamina Koeshartanto, dan Direktur Utama Pertamedika Fathema Djan Rachmat.
Dalam kunjungannya tersebut, Erick meninjau sejumlah lokasi termasuk ruangan yang akan dialihfungsikan khusus untuk penanganan COVID-19. Ia pun mengapresiasi baik fasilitas maupun layanan yang telah dilakukan oleh RS Pertamina Jaya. Menurutnya, RS Pertamina Jaya bukan hanya siap menangani Virus Corona namun juga telah melakukan edukasi untuk pencegahan penyebaran virus ini.
"Pihak rumah sakit telah memberikan edukasi sehingga menenangkan. Karena rasa waswas berlebihan juga bisa menganggu kesehatan. Dan saya lihat RSPJ telah mengantisipasi fenomena itu," puji Erick.
Pada kesempatan itu juga, Erick juga menyatakan bahwa RSPJ maupun RS BUMN lainnya siap untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.
“Kemarin saya telah sampaikan ke Presiden bahwa RS BUMN siap untuk membantu penanganan Covid-19, total RS BUMN ada 65 Rumah Sakit, dengan ruang perawatan khusus sebanyak 155 tempat tidur dan 66 ruang observasi atau safe house, jadi total 221 kapasitas yang dapat ditampung oleh RS BUMN,” tambah Erick.
Sementara Direktur SDM Pertamina Koeshartanto menambahkan, Pertamina siap mendukung upaya pemerintah untuk penanganan kasus Covid-19 baik secara internal maupun kepada eksternal melalui jaringan bisnis yang dimilikinya.
“Seperti melalui RS milik Pertamina yang dikelola oleh anak usaha kami, yaitu Pertamedika IHC. Kami siap mengerahkan asset yang kami kelola untuk penangangan ini,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Dirut Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat, “Dengan merebaknya kasus Covid-19 di Indonesia, IHC menyiapkan seluruh lini pelayanan RSPJ dan seluruh RS milik BUMN, baik infra struktur dan sumber daya manusianya seperti dokter dan perawat terlatih untuk memberi pelayanan medis optimal kepada orang yang masih dalam tahap pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) yang memerlukan pelayanan khusus di ruang bertekanan negatif di rumah sakit-rumah sakit kami.”
RSPJ merupakan salah satu RS Pertamina yang telah berdiri sejak 1972. RSPJ selalu memberikan komitmen nyata dalam memberikan pelayanan optimal, baik kepada pekerja dan keluarga perusahaan plat merah tersebut juga kepada berbagai lapisan masyarakat di sekitar.
Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh RSPJ kepada masyarakat selama ini cukup komprehensif, tidak hanya kegiatan pengobatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif namun baik RSPJ, semua RS Pertamina dan RS Milik BUMN juga aktif dan konsisten melakukan upaya-upaya preventif dan promotif, mengajak serta mengedukasi masyarakat untuk melaksanakan hidup sehat lewat berbagai informasi kesehatan yang dikemas secara menarik untuk masyarakat.