Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

B20 Summit India, Pertamina: UMKM Perlu Akses Pendanaan dan Teknologi untuk Percepat Transisi Energi

Guna mempercepat transisi energi di Indonesia, perlu adanya untuk melibatkan para pelaku UMKM agar masyarakat bisa meningkatkan pendapatannya.

Penulis: Fransisca Andeska
Editor: Content Writer
zoom-in B20 Summit India, Pertamina: UMKM Perlu Akses Pendanaan dan Teknologi untuk Percepat Transisi Energi
Istimewa
Senior Vice President Riset dan Inovasi Teknologi PT Pertamina (Persero) Oki Muraza hadir dalam forum Bloomberg New Energy Finance (BNEF) Summit 2023 di New Delhi, India, Kamis (24/8/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Transisi energi di Indonesia, perlu untuk melibatkan para pelaku UMKM yang memiliki porsi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Maka itu, perlu adanya akses terhadap pendanaan dan teknologi agar UMKM dapat dengan maksimal menjalankan perannya sebagai penyedia kebutuhan masyarakat dan lapangan pekerjaan agar masyarakat pedesaan bisa meningkatkan pendapatannya. 

Dalam presentasinya di forum BNEF, di New Delhi, Kamis (24/8/2023), Senior Vice President Research and Technology Innovation Pertamina Oki Muraza mengatakan,  pentingnya keterlibatan UMKM dalam transisi energi di Indonesia karena diperlukannya peran masyarakat dalam penyediaan bahan baku yang dibutuhkan untuk pengembangan energy low carbon

Dengan demikian, dalam proses itu akan ada Job Creation yang bisa dinikmati oleh masyarakat dan pada saat yang sama korporasi juga mendapatkan manfaat dari karbon kreditnya.

“Tantangannya adalah akses terhadap capital atau pendanaan dan akses terhadap teknologi kepada UMKM agar mereka dapat maksimal memainkan perannya dalam transisi energi dengan memberikan keuntungan kepada masyarakat dan  korporasi,” ujar Oki. 

Baca juga: Pertamina Tingkatkan Kerja Sama Energi dengan Tanzania Petroleum Development Company

Oleh karena itu, lanjut Oki, sebagai negara berkembang yang memiliki banyak sumber daya alam yang berlimpah di dalam negeri, Indonesia mendorong agar negara maju dapat memberikan arus pendanaan ke negara berkembang agar mereka bisa mengembangkan teknologi dan implementasinya dengan bantuan dari negara-negara maju yang memiliki dana.

“Saat ini dunia memiliki gap dalam perekonomian antara negara sangat maju dengan negara berkembang. Negara  sangat maju GDP per kapitanya sudah di atas 50.000 USD, tetapi ada juga negara-negara berkembang seperti Indonesia yang GDP per kapitanya masih di bawah 5.000 USD per kapita. Jadi kita mengharapkan Capital Flow ini sebagai bentuk dari amanat Common but Differentiated Responsibilities (CBDR),” ucap Oki. 

Oki menjelaskan, dengan melibatkan UMKM dalam transisi energi ini, Indonesia ingin menggabungkan bantuan dari internasional  di mana di situ ada lapangan pekerjaan untuk masyarakat dan juga keuntungan perusahaan dalam upaya mempercepat transisi energi.

BERITA TERKAIT

“Harapannya, transisi energi di Indonesia itu dapat menjadi role model bagaimana keterlibatan masyarakat dan juga membuka lapangan pekerjaan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di pelosok dan bagaimana juga transisi energi itu bisa berjalan dengan Nature-Based Solutions,” tutur Oki. 

Baca juga: Lebarkan Sayap ke Pasar Afrika, Pertamina Geothermal Energy Kembangkan Potensi Panas Bumi di Kenya

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja besar sehingga harus menjadi  bagian penting dalam percepatan transisi energi. 

"Pertamina telah menjalankan program Desa Energi berdikari di 52 wilayah untuk memberikan akses energi terbarukan kepada UMKM dan masyarakat sehingga bisa mandiri energi," ujar Fadjar.

Sebagai informasi, Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi terus berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas