Pertamina Dorong Optimalisasi Kilang untuk Ketahanan Energi Nasional
Pertamina hadir untuk negeri melalui optimalisasi peran hulu-hilir energi dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – PT Pertamina (Persero) melakukan optimalisasi kilang minyak di beberapa wilayah operasionalnya. Langkah ini dilakukan Pertamina sebagai upaya untuk senantiasa hadir bagi negeri, terutama dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri pun terus memberikan dukungan kepada seluruh unit-unit bisnis Pertamina. Terbaru, Simon mengunjungi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit IV Cilacap, 6 Agustus 2024.
Dalam kesempatan itu, Simon menyampaikan bahwa pihaknya tetap memberikan support dan dorongan kepada manajemen dalam melaksanakan tugas-tugas dan kegiatan operasional di lapangan.
"Tujuannya agar unit bisnis Pertamina berjalan sesuai dengan Good Corporate Governance dan tentunya sesuai target-target yang sudah ditetapkan dan akan dicapai oleh perusahaan. Selain itu, bahwa ini adalah bagian penting dari usaha kita untuk terus memperjuangkan ketahanan energi nasional," ungkap Simon.
Ia melanjutkan, "Tidak hanya ketahanan saja, lebih dari itu kita juga harus memperjuangkannya agar bisa swasembada, yang tentunya akan berpengaruh kesemua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara."
Baca juga: Pertamina Kokoh Berdiri di Peringkat 165 Fortune 500 Global
"Di bidang energi dalam perjalanan transisi menuju ke energi hijau, maka kita terus berinovasi dengan melibatkan seluruh stakeholder perusahaan, seperti pemerintah itu sendiri dan akademisi. Kita harus menyatukan semua kekuatan agar dapat terus mendorong karya-karya anak bangsa supaya dapat ikut memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan nasional," jelas Simon.
Simon pun menyampaikan bahwa untuk mencapai kebutuhan tersebut, dibutuhkan komitmen kerja keras dan kebersamaan.
"Hal itu akan membuat KPI RU IV Cilacap menjadi lebih kuat, mandiri, dan mendapatkan banyak nilai tambah sehingga bisa mengurangi impor," terangnya.
Mendukung hal tersebut, Komisaris Independen PT KPI, Prabu Revolusi menekankan pentingnya membangun ekosistem energi hijau.
"Intinya adalah supaya ini bukan hanya kita yang pakai, ke depan nantinya kita ingin ada kemerdekaan energi itu roadmap-nya. Bagaimana kita membangun ekosistem, kita siapkan juga ekosistemnya, karena yang paling punya kompetensi untuk hal ini adalah Pertamina," ungkap Prabu.
Menurutnya, regulasi di pemerintahan juga harus segera diselesaikan atau dipastikan. "Ketika kilangnya sudah siap dan selesai, regulasinya jelas, maka semua produk yang dihasilkan oleh KPI dapat terserap dengan baik oleh masyarakat," tutur Prabu.
Baca juga: Dukung Hilirisasi Bauksit, Pertamina Patra Niaga Pasok Chemical untuk Proyek Alumina Refinery
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina hadir untuk negeri melalui optimalisasi peran hulu-hilir energi dalam mendukung ketahanan energi nasional, termasuk melalui optimalisasi Kilang Pertamina dan operasional bisnis lainnya.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Komisaris Independen PT Pertamina (Persero) Condro Kirono, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT KPI Tenny Elfrida, serta General Manager KPI RU IV Cilacap Edy Januari Utama.
Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.(*)
Baca juga: Di Forum Internasional IICCS 2024, Pertamina Paparkan Strategi Menjadi Pemimpin Regional Bisnis CCS