PGN Gandeng KSM Bangun Lebih Dari 6 Ribu Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
PGN menunjuk KSM untuk melaksanakan pembangunan jargas lebih dari 6.000 SRT, secara khusus di wilayah Semarang dan D.I Yogyakarta.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen untuk menyelesaikan target pembangunan jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga atau bisa disebut dengan GasKita sebanyak 117.000 sambungan rumah tangga (SRT) pada tahun 2024 dan 200.000 SRT pada tahun 2025 di berbagai daerah. PGN melibatkan sejumlah pihak sebagai pelaksana pembangunan jargas salah satunya adalah PT Kian Santang Muliatama (KSM).
PGN menunjuk KSM untuk melaksanakan pembangunan jargas lebih dari 6.000 SRT, secara khusus di wilayah Semarang dan D.I Yogyakarta. Kedua wilayah tersebut termasuk dalam wilayah Sales and Operation Region III PGN (SOR III) dengan jumlah pelanggan rumah tangga sebanyak 204.188. PGN dan KSM melakukan penandatanganan kontrak kerja sama yang diwakili oleh Agung Kusbiantoro selaku Group Head City Gas Project PGN dan Edy Nurhamid Amin selaku Direktur Utama KSM pada Senin, (9/9/2024). Acara ini turut disaksikan oleh Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta.
“Jargas merupakan masa depan penggunaan energi dalam negeri, karena potensi pasarnya besar. Kami memerlukan partner untuk mengejar realisasi pemanfaatan jargas di dapur masyarakat. Kami harapkan, kerja sama ini dapat berkontribusi upaya memenuhi target pembangunan jargas,” ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta.
Baca juga: Optimalisasi Gas Domestik, PGN Incar Peluang Pemanfaatan Gas Andaman di Ajang IAF 2024
Harry melanjutkan, KSM diharapkan dapat menjalankan pekerjaan dengan baik sesuai dengan kaidah keamanan, keselamatan dan estetika.
Peningkatan pemanfaatan dan kemudahan akses gas bumi kepada masyarakat melalui jargas juga sangat diharapkan oleh pemerintah. Peningkatan jargas akan berkontribusi terhadap bauran energi nasional, sehingga masyarakat memiliki pilihan energi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di sisi lain, pemakaian jargas yang semakin meningkat dapat membantu mengurangi subsidi dan impor LPG.
“Menjadi kehormatan dan motivasi bagi kami untuk menjalankan pekerjaan ini dengan penuh dedikasi dan komitmen. Bagi kami, kerja sama ini sangat strategis karena seperti yang kita ketahui bahwa city gas atau jargas sebagai Proyek Strategis Nasional, dimana pemerintah menganggap jargas sebagai program yang dinantikan masyarakat banyak,” ujar Edy Nurhamid Amin selaku Direktur Utama KSM.
Edy mengatakan, pihaknya juga senantiasa mendukung untuk pemanfaatan dan penggunaan produk dalam negeri. Tak terkecuali dalam project jargas ini, KSM akan menggunakan produk dalam negeri. Hal ini menjadi bagian dari visi dan misi dalam mendorong tumbuhnya produk-produk dalam negeri yang ditujukan untuk pemakaian di industri migas, khususnya jaringan gas rumah tangga.
Baca juga: Semakin Terintegrasi, Pembayaran Tagihan Gas Bumi Jargas Bisa Lewat Aplikasi MyPertamina