Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Asian Games 2018, catatan waktu tim putra estafet 4x100 meter semakin membaik.
Menurut pelatih atletik Indonesia, Eni Nuraini, catatan tes kali ini menjadi yang terbaik dari tes-tes sebelumnya.
“Selama latihan hari ini (Jumat) yang paling baik, sebelumnya dua bulan yang lalu 39,9 detik, terus sekarang 39,59 (detik). Sementara untuk target di Asian Games 38,5 (detik),” ujar Eni Nuraini usai melihat anak asuhnya berlatih di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (27/7/2018).
Meski demikian, Eni Nuraini mengatakan bahwa tim estafet putra Indonesia masih kurang dalam hal pertukaran tongkat.
“Kami tadi masih ada kekurangan di pertukaran tongkat, karena ada salah satu pelari (Lalu Muhammad Zohri) yang belum ketemu karena lomba di mana-mana. Itu yang masih diperbaiki. Dari Lalu ke pelari ketiga, pelari pertama ke Lalu juga kan baru ketemu lagi. Tapi secara keseluruhan sudah lumayan bagus, ya tadi tinggal perbaiki itu saja,” jelas Eni Nuraini.
Pada formasi tadi, Lalu Muhammad Zohri ditempatkan Eni Nuraini pada pelari kedua.
Alasannya, Lalu Muhammad Zohri yang mempunyai kecepatan lari 100 meter.
Baca: Pelatih Atletik Eni Nuraini: Hasil Latihan Estafet Putra Sudah 97 Persen, Zohri Pelari Kedua
Urutan lari estafet yang diterapkan Eni Nuraini yakni Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Yaspi Boby.
Eni Nuraini meyakini estafet putra Indonesia bisa mencapai target yang telah ditentukan.
“Latihan kita terus lakukan, seminggu dua kali kita ada tes. Kita yakin bisa untuk mengejar target itu,” pungkas Eni Nuraini. (*)