TRIBUNNEWS.COM - Pemusatan Latihan (TC) Timnas U-23 Indonesia di Pulau Dewata, Bali jelang ajang bergengsi di kawasan Asia, Asian Games 2018 sudah berjalan 4 hari sejak tanggal (24/7/2018).
Semua gelaran latihan yang langsung dipimpin pelatih kepala Luis Milla berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Jadwal latihannya pun untuk sementara hanya pagi hari pada pukul 09.00-11.00 Wita.
Baca: PSSI Panggil 24 Pemain untuk TC Timnas U-23 Indonesia di Bali, AFC Beri Pesan pada Luis Milla
Pada sesi latihan Jumat (27/7/2018) pagi, terlihat Luis Milla dengan ketiga staf pelatihnya termasuk satu-satunya asisten pelatih lokal, Bima Sakti, memberi beberapa menu latihan taktis.
Setelah diawali pemanasan ringan, termasuk passing one touch, pelatih asal Spanyol ini langsung membentuk dua tim untuk gim internal.
Baca: Dilihat dari Ranking FIFA, Posisi Timnas Indonesia Kian Berat setelah Palestina Tergabung di Grup A
Selepas gim, pola latihan berikutnya dari mantan pemain Sevilla dan Barcelona tersebut adalah taktik menyerang yang mengoptimalkan umpan-umpan dari kedua sayap.
Tampak winger-winger cepat seperti Febri Hariyadi, Osvaldo Haay, dan Saddil Ramdani melepas umpan kepada juru gedor Alberto Goncalves.
Baca: Timnas U-23 Indonesia Masih Menunggu Kedatangan Ezra Walian, Evan Dimas, dan Ilham Udin Armaiyn
Beberapa umpan juga datang silih berganti dari dua full back asal Bali, Gavin Kwan Adsit dan I Putu Gede Juni Antara, memanjakan Alberto Goncalves yang sementara dibantu Septian David Maulana dan Stefano Lilipaly di barisan depan, setelah striker satunya lagi, Ezra Walian (Almere City) belum bergabung. (*)
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Pola Serangan Sayap Jadi Menu Latihan Hari Keempat Timnas U-23 di Bali