Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha agak mencemaskan masalah venue pertandingan sepakbola wanita yang akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Sebelumnya, Stadion Gelora Sriwijaya sempat dirusak oleh oknum suporter Sriwijaya saat timnya dikalahkan Arema FC pada ajang Liga 1 dengan skor 0-3, Sabtu (21/7/2018).
Atas kejadian itu, fasilitas Stadion yakni kursi penonton banyak yang lepas dan dilempar ke area lapangan.
Rasa kuatir tersebut diutarakan karena kompetisi sepakbola wanita di Asian Games levelnya adalah senior dan hasilnya akan menentukan peringkat di FIFA.
“Saya sih lebih mencemaskan venue Palembang, harus dilihat juga karena untuk pertandingan ini tier paling tinggi itu di women, karena itu tier satu FIFA itu, senior," kata Tisha saat ditemui seusai acara kerja sama PSSI denga BRI di Gendung BRI, Jakarta, Rabu (1/8/2018).
“Kalau yang U-23 itu tier 2. tidak masuk ke dalam pertandingan yang menentukan ranking. Kalau kita gagal dalam penyelenggaraan ini, kita (PSSI) bisa kena sanksi,” sambungnya.
Kompetisi sepakbola wanita di ajang Asian Games akan dimulai pada 16 – 31 Agustus di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Sebanyak 11 tim negara berpartisipasi dalam ajang ini, dan terbagi menjadi tiga grup. Timnas Indonesia masuk ke dalam grup A bersama dengan Korea Selatan, Taiwan dan Maladewa.