TRIBUNNEWS.COM - Aneh rasanya jika tidak menemui kemacetan di Jakarta hingga ke wilayah penyangga kota.
Tragedi ini sudah menjadi santapan hari-hari warga yang tinggal dalam kerasnya kehidupan Kota Megapolitan.
Lantas bagaimana jika kemacetan ini menjadi kendala bagi para atlet sepakbola yang harus hilir mudik melintasi tol dari Jakarta ke venue pertandingan.
Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) dibantu pihak Kepolisian Polda Metro Jaya melalui satuan Korps Lalu Lintas Polri siap membantu mengerahkan Patroli dan Pengawalan (Patwal).
Hal ini terbukti efektif seperti dituturkan Anwar, sopir bus yang mengantar atlet kontingen Laos dari tempat latihan di Gelora Bung Karno menuju Bekasi.
"Kecepatan bus stabil sekitar 70 KM/jam dengan bantuan patwal di jalan tol. Itu hanya 30 menit sampai di Bekasi," kata Anwar yang bekerja di Perusahaan Otobus (PO) Swasta itu, Jumat (10/8/2018).
Menurutnya, jarak tempuh dari GBK ke Bekasi pada kondisi normal dalam situasi padat merayap bisa memakan waktu satu jam lebih.
"Hari biasa dan tanpa bantuan patwal tidak bisa 30 menit. Dan mungkin pengemudi lain dijalan sudah mengerti bahwa bus yang dikawal ini peserta Asian Games," tuturnya.
Kontingen Laos, Taiwan, Laos, dan Hongkong sudah tiba lebih dulu di Indonesia untuk melakoni laga penyisihan Grup A di Stadion Patriot Bekasi, Jawa Barat.
Keempatnya sudah menggelar latihan di kompleks GBK untuk persiapan.
Sementara Timnas Indonesia U-23 baru akan tiba malam nanti, mereka akan menginap di Hotel Aston Bekasi.
Laga pembuka cabang olahraga sepakbola putra Asian Games 2018 bakal mempertemukan Laos vs Hongkong di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (10/8/2018) pukul 16.00 WIB.