Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kemeriahan kirab obor Asian Games 2018 terus masih berjalan di beberapa kota Jawa Barat tidak terkecuali Ibukota Provinsi Jawa Barat yaitu Bandung.
Kirab obor serta keistimewaan Kota Bandung ini pastinya akan memberikan semangat lebih kepada masyarakat Jawa Barat ditambah beberapa venue Asian Games yang juga terletak di Kota Bandung salah satunya sepak bola.
Kirab obor kali ini digabungkan dengan serangkaian acara karnaval yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bandung.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan kirab obor ini disertai karnaval dan arak-arakan.
"Saya senang sekali mungkin mewakili kebahagiaan masyarakat Kota Bandung khususnya dan Jawa Barat. Ini acara langka karena tahun terakhir tahun 1960-an ya, karnaval ini juga sebagai rasa guyub dan kebersamaan dalam memeriahkan Kirab Obor dan kontribusi dalam mendukung Indonesia," ujar Mochamad Iriawan Pejabat Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate Kota Bandung.
Kirab obor kali ini dilakukan dengan berjalan estafet, dan diantar oleh rombongan iring-iringan. Adapun rutenya dari Pendopo Kota Bandung, obor akan dibawa pelari menuju Balai Kota Bandung melintasi Jalan Dalem Kaum, Jalan Alun-alun Timur, Jalan Banceuy, Jalan ABC, Jalan Braga Panjang, Jalan Suniaraja, Jalan Viaduct, Jalan Perintis Kemerdekaan dan finish di Balai Kota Bandung Jalan Wastu Kencana.
Setelah dari Pendopo Kota Bandung, obor diarak menuju Gedung Sate. Obor Asian Games ini pun dibawa oleh lima orang yang mempunyai latar belakang mantan atlet yang berasal dari Kota Bandung. Di antara mantan atlet itu adalah mantan pemain Persib, Djadjang Nurdjaman, dan atlet bulu tangkis Ricky Subagja.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari mengatakan acara estafet penyerahan obor Asian Games 2018 ini juga disajikan berbeda dari kota lain yang sama-sama dilewati obor itu. Kirab obor ini pun disiapkan seperti acara peringatan Asia-Afrika, terdapat pasukan drum band, pasukan kavaleri dan paskibra.
"Tidak hanya rombongan atlet kita lihat tadi, tapi ada beberapa stakeholder Kota Bandung juga turut serta. Kemudian kalau konsepnya jalan kaki secara visual lebih terbuka, dan ide acaranya akan kita rancang dengan tim kreatif kita. Intinya Bandung pasti beda-lah," katanya.