TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-23 Palestina menang dramatis atas Laos pada partai kedua mereka untuk sepak bola Grup A Asian Games 2018.
Timnas U-23 Palestina menang tipis 2-1 pada laga di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Minggu (12/8/2018).
Palestina sempat tertinggal 0-1 sampai menit ke-83, setelah timnas U-23 Laos lebih dahulu unggul pada awal babak pertama.
Laos secara mengejutkan mampu mencetak gol lebih awal saat laga baru berjalan 13 menit.
Palestina sebenarnya lebih menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola dan penciptaan peluang.
Hanya saja, tim asuhan Sandouqa Ayman tak mampu memanfaatkan peluang-peluang yang mereka dapatkan.
Sebaliknya, Laos mampu mencuri keunggulan saat Khochalern Phoutthasay mampu memanfaatkan operan Natphasouk Bounphachan.
Palestina yang tak mau kalah, mereka terus melancarkan serangan ke pertahanan Laos untuk menyeimbangkan kedudukan.
Dominasi Palestina terus bertahan sepanjang babak pertama, tetapi tak kunjung membuahkan hasil.
Memasuki awal babak kedua, Oday Dabbagh hampir menyamakan kedudukan ketika tinggal berhadapan dengan kiper Laos.
Sayang, sontekan winger 19 tahun itu melenceng pada menit ke-53.
Palestina mencoba mengubah keadaan dengan memainkan pemain klub Jerman, Arminia Hanover Mohamad Darwish.
Pemuda 21 tahun ini masuk dengan menggantikan Obaid Mohamed pada menit ke-59.
Palestina pun terus menekan, Abuwarda Mahmoud mencoba peruntungan dengan melepas tendangan jarak jauh, sayang masih melenceng.
Dabbagh kembali mendapat peluang emas dalam situasi kemelut, sayang tendangannya melenceng pada menit ke-80.
Wumbor Shehab akhirnya membawa Palestina menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-83.
Memanfaatkan umpan silang Yousef Mahmoud, Shehab melepaskan tandukan mematikan dari jarak dekat yang tak bisa diantisipasi kiper Laos.
Palestina secara dramatis membalikkan keadaan saat laga memasuki menit ke-90+5 lewat kapten mereka Albahdari Abdellatif.
Abdellatif mencetak gol setelah menyambut umpan panjang dari tengah yang dilepas rekannya.
Sampai wasit Heidari Bijan mengakhiri pertandingan, kemenangan 2-1 Palestina berhasil dipertahankan.
