TRIBUNNEWS.COM - Sebuah media Vietnam, Sport5 menilai lapangan yang digunakan timnas U-23 Vietnam untuk persiapan Asian Games 2018 seperti sawah.
Timnas U-23 Vietnam kecewa terhadap pihak panitia Asian Games 2018 (INASGOC) dikarenakan mereka tidak bisa berlatih di lapangan sepak bola yang memadai.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, mereka pun memutuskan untuk menggelar sesi latihan di pabrik Samsung Group Indonesia di kawasan Cikarang, Jawa Barat, Senin (13/8/2018) pagi tadi.
Pada sore harinya, timnas U-23 Vietnam menggelar latihan di lapangan rumput di area pabrik tersebut.
Namun kondisi lapangan yang tidak sesuai yang mereka harapkan.
Bahkan sebuah media Vietnam, Sport5.vn menyebut lapangan untuk latihan tersebut mirip dengan sawah.
"Timnas U-23 Vietnam berlatih di lapangan seperti 'sawah'," tulis media tersebut.
Tentu saja media tersebut menyebut lapangan yang digunakan untuk latihan timnas Vietnam bukan tanpa alasan.
Lapangan terlihat tidak rata dan sejumlah petugas masih terlihat masih meratakan serta memberi garis lapangan.
Akibat hal ini, timnas U-23 Vietnam memutuskan untuk berlatih di lapangan sintetis di kawasan itu,
Timnas U-23 Vietnam dijadwalkan akan berlatih di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur.
Namun, pihak TNI Angkatan Udara kabarnya tidak memberikan izin Lapangan Sutasoma untuk dipakai latihan Timnas U-23 Vietnam.
Meski begitu, INASGOC menyatakan permasalahan sudah teratasi.
“Ada kendala masalah izin karena Sutasoma yang punya TNI, jadi tidak semua orang tahu,” kata Harry Warganegara, deputi 1 INAGSOC saat dihubungi wartawan, Senin (13/8/2018).
“Cuma masalah 15 menit laporan tak bisa latihan lalu kunci dibuka, mereka latihan.”
"Ada tes sistem keamanan juga. Saya monitor langsung," ujar Harry Warganegara menambahkan.