Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Pawai Obor Asian Games hari ini telah tiba di Jakarta, selama empat hari obor tersebut akan diarak keliling ibu kota hingga nantinya berakhir di Gelora Bung Karno (GBK) pada tanggal 18 Agustus 2018.
Kota Administrasi Jakarta Timur dipilih sebagai titik awal pawai obor dengan rute Lippo Mall Kramat Jati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Menyambut pawai obor yang akan melintas di wilayah Jakarta Timur, sejumlah warga terlihat sangat antusias.
Tua, muda, laki-laki, perempuan, siswa sekolah, pegawai swasta, hingga ibu rumah tangga tumpah ruah di sepanjang jalan yang menjadi rute pawai obor Asian Games 2018.
Pantauan TribunJakarta.com, ribuan warga sudah sejak pukul 06.00 WIB mulai memadati bahu-bahu jalan yang ada di sepanjang Jalan Raya Bogor, Jalan Raya Pondok Gede, dan Jalan Taman Mini 1.
Ratusan pelajar dari sejumlah sekolah yang berada di sekitar Kecamatan Kramat Jati dan Kecamatan Cipayung terlihat berbaris rapi di bahu jalan.
Beberapa dari mereka terlihat membawa beragam jenis bendera peserta Asian Games, namun, bendera paling banyak tetaplah bendera kebanggan Indonesia, sang saka merah putih.
Sesekali mereka juga meneriakan yel-yel untuk menyemangati sang pembawa obor, seperti yel-yel yang disiapkan oleh peserta didik dari SDN Dukuh 01.
"Api api api Asian Games tlah menyala, dukung Indonesia jadi juara, yee yee yee," ucap sejumlah siswa SDN Dukuh 01 menyanyikan yel-yel, Rabu (15/8/2018).
Tak habis sampai di situ, beberapa kesenian, seperti Reog Ponorogo, marching band, hingga modern dance turut ditampilkan.
Sejumlah warga yang ikut menyaksikan pawai obor terlihat antusias dan bersemangat menantikan momen yang sangat langka ini.
Seperti yang diutarakan oleh Wulandari, warga Kelurahan Kramat Jati, Jakarta Timur, ia mengaku sengaja membawa anaknya yang masih kecil untuk menyaksikan pawai obor yang melintas tak jauh dari rumahnya.
"Penasaran mau lihat pawai obor, kapan lagi bisa lihat yang seperti ini, sekalian nyuapin anak," ucapnya saat dijumpai TribunJakarta.com di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Beruntung banget obornya lewat dekat rumah, jadi enggak jauh-jauh nontonnya," tambahnya.
Sekira pukul 08.30 WIB, Jalan Raya Bogor dari arah Cililitan menuju Pasar Rebo ditutup oleh petugas kepolisian, pengendara tidak boleh melintas lagi di jalan tersebut.
Namun, masih terlihat beberapa pengendara sepeda motor yang masih saja nekat melintas, sontok mereka mendapat sorakan dari warga yang telah membanjiri jalan tersebut.
Suasana semakin meriah mana kala obor Asian Games mulai bergerak dari Lippo Mall Kramat Jati menuju TMII.
Masyarakat yang sudah siap sedia sejak pagi tadi terlihat bersorak kegirangan sambil menyanyikan lagu maupun yel-yel untuk menyemangati sang pembawa obor.
Para siswa yang telah menggenggam bendera di tangannya juga terlihat mengibarkannya ke atas sambil tak henti-hentinya menyemangati sang pembawa obor.
Saat melintas di sepanjang Jalan Pintu 1 TMII sejumlah pengendara yang berada di jalur berlawanan dengan pawai obor terlihat menghentikan kendaraannya untuk sekedar mengabadikan momen pawai obor ini.
Bahkan, ada seorang pria yang memanjat ke atas mobil berkelir putih yang ia kendarai untuk merekam momen kirab obor Asian Games 2018 ini.
Kemeriahan tak sampai disitu, sesampainya di TMII, tepatnya di Sasono Langen Utomo, obor diistirahatkan sejenak dan para pembawa obor disuguhkan beragam kesenian tradisional khas Indonesia oleh pihak pengelola TMII.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar mengharapkan, api dari obor Asian Games yang diarak ini dapat melecut semangat warganya untuk mendukung atlet Indonesia yang berlaga di ajang bergensi se-Asia tersebut.
"Harapan kami, api obor ini mampu menambah semangat, semakin memotivasi masyarakat untuk mendukung atlet Indonesia sehingga nantinya mereka bisa mendapatkan emas," kata M. Anwar di Gedung Sasono Langen Utomo, TMII, Cipayung, Jakarta Timur.