Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah dibongkarnya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Suasana berbeda terasa di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Bukan karena di bongkarnya JPO. Tapi ada hiasan karya seni yang terpajang di area taman pembatas sisi jalan sebelah selatan dan utara.
Karya seni itu dinamakan Getah-Getih. Terbuat dari sekumpulan bambu yang disusun sedemikian rupa hingga membentuk sebuah karya seni ikonik.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan karya seni itu lebih jauh.
"Itu adalah instalasi bambu karya seniman namanya Joko Avianto. Biasanya kita menyaksikan bambu posisinya lurus, ini sekarang ditekuk-tekuk sampai bentuknya seperti bunga matahari," kata Anies di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (15/8/2018).
Pemilihan material berbahan bambu bukan tanpa alasan. Bambu yang sering dianggap tak bernilai dan paling murah, ingin ditunjukan sebagai karya seni tak ternilai yang terpampang pada salah satu wilayah tanah termahal di Ibukota.
"Tetapi lewat kreativitas tangan pak joko avianto, material yang tak bernilai itu menjadi karya seni yang tak ternilai. itu pesan yang ingin disampaikan," sebut Anies.
Tak hanya itu, karya seni bambu itu di sejajarkan oleh Anies dengan karya-karya ikonik DKI Jakarta lainnya.
Seperti Patung Kuda Arjuna Wiwaha di Bundaran Bank Indonesia, patung Selamat Datang di Bundaran HI, di sebelahnya ada Getah-Getih karya Joko Avianto, lalu bergeser ke selatan terdapat patung Jenderal Sudirman.
"Ini ada satu deretan, (sebelah) utara ada karya dari pak Nyoman di bundaran BI, kemudian di bundaran HI ada patung selamat datang karya pak Edhi Sunarso, lalu disampingnya ada karya Joko Avianto ke selatan lagi ada patung Jenderal Sudirman karya Sunaryo. Jadi sebuah koridor dengan karya-karya seni," tutur Anies.
Arsiteknya Joko, kata Anies, bambu merupakan material unik yang bisa digunakan sebagai ungkapan ekspresi karya seni.
Karya seni itu sengaja dipasang untuk menyambut para atlet yang melintas. Sebagaimana diketahui, sepanjang jalan Sudirman - Thamrin dipilih sebagai lintasan cabang olahraga lari marathon pada ajang Asian Games 2018.
"Sengaja dipasang untuk ucapan selamat datang, dan disiapkan hari ini karena nanti siang akan dilewati torch relay obor Asian Games dan nanti warga bisa lihat," kata Anies.
Selain itu, dengan dipasangnya susunan bambu-bambu itu, diharapkan dapat menjadi inspirasi Indonesia bahwa bambu menjadi media efektif mengekspresikan seni.
"Besok sore baru kita resmikan. Harapannya menjadi inspirasi buat Indonesia bahwa bambu bisa dipakai buat begitu banyak ekspresi seni," jelas Anies.