TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas U-23 Indonesia, Stefano Lilipaly, mengungkapkan hal yang dikatakan pelatih Luis Milla di ruang ganti usai timnya kalah 1-2 dari Timnas U-23 Palestina pada laga lanjutan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/8/2018).
Kata Lilipaly, Milla tetap memberikan semangat kepada anak-anak asuhnya meskipun dalam laga tersebut timnya tidak mendapatkan kemenangan.
Pelatih Timnas U-23 Indonesia itu memang mengakui kualitas dari Timnas U-23 Palestina meskipun dalam laga kemarin malam, Hansamu Yama dkk sudah berjuang semaksimal mungkin untuk meladeni permainan dari negara Asia Barat tersebut.
Sebelum mengalahkan Timnas U-23 Indonesia, Timnas U-23 Palestina sempat ditahan imbang tanpa gol oleh Timnas U-23 Taiwan dan meraih kemenangan 2-1 melawan Timnas U-23 Laos.
Kemenangan melawan Timnas U-23 Indonesia membuat Timnas U-23 Palestina bertengger di puncak klasemen sementara Grup A dengan mengemas tujuh poin dari tiga pertandingan.
“Pelatih bilang bahwa ia tahu Palestina merupakan tim terbaik di Grup A. Dia bilang sulit melawan Palestina tapi pemain sudah berjuang bersama-sama meskipun skor akhir kami kalah,” kata Lilipaly.
Milla melakukan beberapa rotasi dalam pertandingan kemarin malam.
Beberapa pemain yang tampil saat Timnas U-23 Indonesia meraih kemenangan 4-0 melawan Timnas U-23 Taiwan disimpan sejak menit pertama.
Sebut saja Rezaldi Hehanussa, I Putu Gede, Evan Dimas, dan Alberto Goncalves.
Milla memberikan kepercayaan kepada Bagas Adi, Gavin Kwan Adsit, dan Septian David Maulana.
Itu dilakukan Milla sebagai salah satu taktik untuk bisa menahan permainan Timnas U-23 Palestina.
Bahkan, sosok pelatih asal Spanyol itu memercayai Lilipaly di lini depan sebelum Ilham Udin Armaiyn masuk di akhir babak pertama menggantikan Septian David Maulana.
“Kami bermain dengan empat pemain di belakang dan hanya satu di depan, ya bisa dibilang seperti itu,” kata Lilipaly.
Peluang Timnas U-23 Indonesia untuk melaju ke babak 16 besar cabang sepak bola Asian Games 2018 masih terbuka lebar.
Untuk memaksimalkan peluang itu, Garuda Muda perlu menang dalam dua pertandingan tersisa melawan Timnas U-23 Laos dan Timnas U-23 Hong Kong.