Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Asia 2018

Atletik

Pelari Putri Andalan Indonesia Optimis Torehkan Sejarah Baru di Asian Games 2018

zoom-in Pelari Putri Andalan Indonesia Optimis Torehkan Sejarah Baru di Asian Games 2018
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Triyaningsih 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Triyaningsih, pelari spesialis cabang atletik, yang juga menjadi unggulan Indonesia ini akan mendemonstrasikan kemampuannya dalam ajang Asian Games 2018.

Wanita kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 15 Mei 1987 ini merupakan adik dari mantan pelari Indonesia, Ruwiyati.

Dijuluki sebagai ratu lari jarak jauh Asia Tenggara, Triyaningsih menyebut telah persiapkan segalanya termasuk fisik dan stamina dengan menggeber latihan selama setahun kebelakang.

"Sudah dari tahun lalu berlatih 12 sesi setiap minggu, dari Senin sampai Jumat. Sabtu pagi sama minggu pagi. Kadang minggu free," ujar Triyaningsih saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Dirinya pun begitu menjaga pola makan beberapa bulan terakhir. Menghindari junkfood dan segala jenis makanan pedas, ialah salah satunya.

"Paling jangan makan junkfood, makanan berminyak sama yang pedas. Tapi selama kondisi masih oke, sesekali enggak apa," terangnya.

Ini merupakan kali kedua ia terlibat dalam kompetisi olahraga terbesar kedua di Asia itu, setelah Olimpiade.

Sebelumnya pada Asian Games tahun 2010, di Guangzhou Guandong, China, ia menorehkan posisi keempat.

"Ini yang kedua kalinya ikut Asian Games, waktu pertama di China aku dapat posisi ke empat, tahun 2010," kata Triyaningsih.

Triyaningsih pertama kali membawa nama baik bangsa Indonesia pada ajang SEA Games 2003, ketika itu usianya baru 16 tahun.

Tercatat, hingga saat ini dirinya telah memenangkan 11 medali. Dari 11 medali itu, diantaranya yakni empat medali emas jarak 5.000 meter, enam medali emas jarak 10.000 meter, dan satu perunggu 5.000 meter.

Triyaningsih mengungkapkan bahwa dirinya sangat optimis bisa membawa kebanggaan untuk masyarakat Indonesia, sekaligus menciptakan sejarah baru.

"Semoga bisa meneruskan yang terbaik, sesuai harapan masyarakat Indonesia. Kita bisa membuat sejarah baru," tutue Triyaningsih.

Dia juga meminta dukungan dan doa seluruh masyarakat Indonesia demi bisa membanggakan Indonesia.
Pertandingan perdananya di Asian Games ke-18 ini akan dilaksanakan pada 26 Agustus mendatang, bertempat di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.

"Buat semua teman-teman dan seluruh warga Indonesia terutama DKI Jakarta, aku mohon dukungannya buat tim DKI dan seluruh tim Indonesia yang bertanding di Asian Games agar bisa membawa nama baik bangsa Indonesia" pungkasnya.

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas