Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pembukaan Asian Games 2018, Tim Balap Sepeda Indonesia mengaku siap untuk menampilkan yang terbaik dalam pagelaran olahraga terbesar se-Asia tersebut.
Hal itu diungkapkan salah satu pelatih tim balap sepeda Indonesia, Nur Rochman di sela kesibukannya memimpin pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.
"Kita persiapan sudah mencapai hampir 100 persen. Dan dalam dua minggu ini, kita sudah melakukan persiapan untuk ke Asian Games," ujar Nur saat ditemui TribunJakarta.com, Kamis (16/8/2018).
Selama masa Pelatnas tersebut, Nur juga menjelaskan bahwa ada sejumlah pantangan, mengenai apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh para atlet.
Para atlet saat ini difokuskan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak protein dan karbohidrat, serta mengurangi yang mengandung gula.
"Ya, semua sudah dari awal kita khususkan, latihan, makanan, sudah kita beri porsi untuk makanannya, untuk tanding nanti," ujar Nur.
Dalam Asian Games 2018, Nur mengatakan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari menargetkan empat medali emas dari setiap nomor disiplin cabang olahraga sepeda.
Target tersebut itu, medali emas di BMX dan sisanya dari track, road, dan XC (MTB/DH).
"Kalau target kita, ditargerkan dari Pak Ketum (PB ISSI), di setiap nomor itu satu medali (emas)," ujar Nur.
Dalam Asian Games 2018, cabang olahraga sepeda baru akan dimulai pada 25 Agustus 2018, dengan nomor disiplin Balap Sepeda BMX di Jakarta International BMX Track, Pulomas, Jakarta Timur.
Adapun nomor disiplin Balap Sepeda Trek, akan dimulai pada 27 hingga 31 Agustus 2018 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.
