Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Asia 2018

Bulutangkis

Meskipun Berat, Taufik Hidayat Positive Thinking Tunggal Putra Bisa Menang

zoom-in Meskipun Berat, Taufik Hidayat Positive Thinking Tunggal Putra Bisa Menang
TribunJakarta.com/Suci Febriastuti
Taufik Hidayat 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Setelah Taufik Hidayat memutuskan untuk pensiun, belum ada atlet bulutangkis Indonesia di tunggal putra yang mampu menggantikannya.

Meskipun demikian, Taufik mengatakan tunggal putra Indonesia memiliki peluang untuk menang di pertandingan olahraga Asian Games 2018 yang akan dibuka Sabtu (18/8/2018) di Istora Senayan, Jakarta.

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting akan diandalkan di tunggal putra. Pada ranking BWF, Ginting berada di urutan ke-12, sedangkan Jonatan di urutan ke-15.

"Bisa saja jadi juara. Sekarang justru persaingan merata. Tapi apa sih yang enggak bisa? Memang kalau dilihat dari ranking berat, tapi apapun bisa terjadi," kata Taufik di Stasiun Palmerah, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (17/8/2018).

Menurut Taufik, saat ini yang menjadi saingan terberat adalah tunggal putra Jepang setelah Kento Momota memenangi pertandingan final Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China.

"Jepang sekarang performanya lagi bagus, jadi juara dunia. Justru juara duniannya kemarin dari Jepang. Bukan hanya China atau Korea, tapi negara lain juga merata," kata dia.

"Bisa saja yang juara dari India atau Thailand, kita enggak tahu juga nanti ya. Jadi jangan dilihat dia pemain besar dan rankingnya bagus," lanjut Taufik.

Menurut Taufik tunggal putra Indonesia saat ini sudah yang terbaik tergantung persiapan atletnya sendiri yang lebih paham karena sudah terbiasa menghadapi lawannya.

"Bedanya kita sebagai tuan rumah. Memang jadi beban tersendiri juga, harus dijadikan motivasi lah, jangan sampai jadi boomerang untuk mereka," tukasnya.

Sebelumnya, target Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dibebankan kepada nomor ganda putra dan campuran.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo andalan utama di ganda putra, sedangkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran.

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas