TRIBUNNEWS.COM - Asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia, Bima Sakti, mengungkapkan timnya tak akan banyak melakukan perubahan starting XI saat menghadapi Timnas U-23 Hongkong.
Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Timnas U-23 Hongkong pada partai hidup mati di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Senin (20/8/2018).
Dijelaskan Bima Sakti, starting XI yang akan diturunkan tidak akan jauh berbeda dari laga terakhir kontra Timnas U-23 Laos.
"Kemungkinan hampir sama ya pemain yang main (kontra Hongkong) seperti saat kami melawan Laos," kata Bima Sakti kepada wartawan, di Lapangan ABC, Senayan, Minggu (19/8/2018) siang.
Hal itu akan dilakukan lantaran skuat Garuda Muda perlu menurunkan skuat terbaiknya untuk memastikan lolos ke fase selanjutnya.
"Kemungkinan, susunan pemainnya seperti laga pertama juga. Besok adalah pertandingan penting buat kami," tutur Bima.
"Kalau kami menang maka bisa menjadi juara grup, mudah-mudahan bisa lolos ke babak berikutnya," ucapnya berharap.
Dari pantauan pada latihan Timnas U-23 Indonesia, pagi ini, pemain dibagi ke dalam dua kelompok.
Ada pemain berompi oranye yang diisi mayoritas pemain utama dan pemain tanpa rompi.
Hanya ada 1 perubahan yakni masuknya Irfan Jaya ke tim utama.
Winger Persebaya ini menggantikan Saddil Ramdani yang bermain sebagai starter pada laga kontra Laos.
Saat ini, pasukan Luis Milla masih tertahan tempat ketiga klasemen sementara Grup A dengan torehan enam angka.
Mereka kalah perolehan poin dari Palestina yang memimpin klasemen dengan delapan poin.
Lalu, Hongkong di tempat kedua dengan raihan tujuh angka.
Hanya kemenangan yang bisa memastikan langkah Indonesia untuk melaju ke fase selanjutnya.
Jika hanya bermain imbang, skuat Garuda Muda tak akan bisa melampaui poin Hongkong di tempat kedua.
Jika pun kalah atau imbang, Hansamu Yama Cs masih bisa lolos jika menempati tim dengan status peringkat ketiga terbaik.
Ada jatah untuk empat tim yang akan melaju ke fase selanjutnya dengan status tim peringkat ketiga terbaik.
