Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Cabang olahraga (Cabor) equestrian atau berkuda sudah memulai laga perdananya dalam ajang Asian Games 2018 pada hari ini, Senin (20/8/2018).
Keseluruhan pertandingan cabor ini, akan dimainkan di arena Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Pulogadung, Jakarta Timur yang sudah mengantongi sejumlah sertifikasi internasional.
Presiden Direktur PT Pulo Mas Jaya, Bambang Mursalin mengatakan, JIEPP sudah mengantongi sertifikasi dari Dewan Kesehatan Hewan Dunia (OIE) di Paris dan Dewan Uni Eropa (EU) di Brussels.
Artinya, venue JIEPP sudah dapat menyelenggarakan even-even berkuda kelas nasional maupun internasional.
"Prestasi ini adalah hasil kolaborasi yang solid dari Pemprov DKI Jakarta, Kementrian Pertanian Republik Indonesia, PT Pulo Mas Jaya dan masyarakat sekitar. Yang berkomitmen untuk menjaga daerah sekitar arena equestrian sesuai standar internasional yang ditentukan,” ujar Bambang, Senin (20/8/2018).
Adanya sertifikasi tersebut, juga membuat kuda-kuda yang berasal dari Eropa dapat bertanding dan berlaga di Jakarta International Equestrian Park Pulomas.
Karena perlu diketahui, kuda-kuda yang akan berlaga di Asian Games 2018, merupakan kuda dengan harga puluhan hingga ratusan miliar rupiah. Maka dari itu, standar tinggi harus diterapkan di arena tersebut.
"Range harga kuda bervariasi, kebetulan saat ini yang dipakai Qatar, 6 juta Euro sampai 16 juta Euro, jadi sekitar Rp 200 miliar," ujar Konsultan JIEPP dan pengurus Federasi Equestrian Indonesia (FEI), Rafiq Radinal.
Dengan luas 35,25 hektare, JIEPP memiliki 5 arena, yaitu Field of Play sebagai arena utama, Training Arena, Warm Up Arena, Collecting Arena, Covered Training Arena, Cross Country dan fasilitas penunjang lainnya.
Dalam arena ini terdapat 156 kandang kuda dan Equine Clinic (klinik khusus kuda) yang didukung dengan kandang isolasi.
Untuk kandang kuda, kebersihannya pun sangat dijaga demi menjamin kesehatan, penampilan, dan performa kuda.
"Jadi tempat ini sudah melalui bio security yang ditetapkan dari OIE (Dewan Kesehatan Hewan Dunia). Di mana semua kandang sudah didesinfektan, jadi kita tidak ada lagi kutu, semua ini sudah bersih," ujar Rafiq.
Selain itu, tribun utama JIEPP memiliki kapasitas hingga 990 kursi, dengan sarana bagi penyadang difabel. Ada juga tempat penginapan untuk officials.
Pada bangunan tribun utama terdapat grand ballroom dan ballroom untuk acara multifungsi selain ruang-ruangan eksklusif untuk atlet, officials, media, wasit, VVIP dan lain-lain.
“Jakarta International Equestrian Park Pulomas lebih dari sekadar arena equestrian biasa. Karena setelah Asian Games 2018 rampung, arena ini berpotensi menjadi tempat kegiatan meeting dan wisata MICE andalan di Jakarta Timur," ujar Bambang.
Cabang olahraga equestrian atau berkuda sendiri memiliki tiga nomor disiplin yang dipertandingkan dalam Asian Games 2018, yaitu tunggang serasi (dressage), lompat rintangan (jumping) dan trilomba (eventing).
Empat atlet kuda dari Indonesia bersaing hari ini adalah Njoto Dewi Kunti Setiowati dengan kuda bernama Diamond Boy 8, Dara Ninggar Prameswari dengan kuda bernama Commodore.
Ada pula, Nadya Allegra Zax dengan kuda bernama Bique-Bique Cedros, dan Larasati Ir Gading dengan kuda bernama Calaiza.