Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Adanya sejumlah suporter yang kedapatan mencoba masuk dengan menggunakan tiket bekas yang telah di sobek lalu ditempel ulang, sempat mewarnai pertandingan Asian Games antara Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Laos U-23, Jumat (17/8/2018) lalu.
Direktur Ticketing Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC), Sarman Simanjorang mengatakan, seharusnya sobekan tiket yang terdapat barcode itu disimpan dan ditempatkan ke kantung plastik oleh petugas pemeriksa tiket.
"Harusnya disimpan ada plastiknya cuma kita gak tau bagaimana sampai bisa ke tangan orang-orang yang menempel tiket itu, mungkin karena ada yang terbang atau tercecer satu dua, lalu dipungut kan bisa saja," kata Sarman kepada TribunJakarta.com, Minggu (19/8/2018).
Pihkaknya menapik adanya kelalaian dari petugas pemeriksa tiket. Ia hanya beranggapan saat itu keadaan dalam situasi ramai hingga sulit terkendali.
"Mungkin kalau kelalaian si enggak seperti yang saya bilang terlalu padat jadi kadang-kadang tidak memperhatikan lagi," jelas Sarman
Dia juga sudah melakukan kordinasi kepada penanggung jawab petugas pemeriksa tiket, agar kedepannya tidak ditemukan hal serupa, serta kordinasi dengan pihak keamanan agar intensif menjaga titik-titik riskan penyalahgunaan tiket.
"Jadi kami sudah sampaikan kepada petugas kita, jangan sampai ada sobekan-sobekan tiket itu yang tercecer, jadi artinya petugas petugas itu harus memastikan sobekan tiket tersimpan," jelas dia
"Kita pastikan volentir kita untuk betul-betul memperhatikan sobekan tiket itu jangan sampai jatuh karena itu aka dimanfaatkan orang," tambah Sarman
Sebelumnya, delapan orang suporter berhasil diamankan pihak kepolisian lantaran mencoba masuk menggunakan tiket bekas.
Temuan itu bermula ketika petugas pemeriksaan tiket masuk, mendapati penonton yang ingin masuk tapi barcode yang ada pada tiket tidak sesuai dengan tiket yang dipegang.