TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pertandingan timnas U-23 Indonesia melawan timnas U-23 Hong Kong berlangsung keras di babak pertama.
Laga tersebut merupakan pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Senin (20/8/2018).
Kerasnya pertandingan membuat timnas U-23 Indonesia harus menerima tiga kartu kuning di babak pertama.
Kartu kuning tersebut didapatkan oleh Febri Hariyadi, Hansamu Yama, dan I Putu Gede Juni Antara.
Di dalam lapangan, kedua tim juga memainkan pertandingan dengan tempo tinggi.
Terlihat beberapa kali kedua pemain dari timnas U-23 Indonesia dan timnas U-23 Hong Kong beradu argumen.
Kerasnya aksi di lapangan membuat suporter timnas U-23 Hong Kong ketakutan di dalam Stadion Patriot.
Duduk di bangku VIP, seorang warga Hong Kong yang tidak diketahui namanya langsung diamankan pihak kepolisian.
Ia terlihat ketakutan karena teror dari pendukung Indonesia yang berada di sekitarannya.
Memang kata-kata kasar terdengar di sekitaran tribun VIP dari oknum suporter Indonesia.
Dengan cepat, pihak kepolisian membawa pria tersebut ke tempat yang aman.
“Iya tadi ada warga Hong Kong yang naik berdiri dekat pagar, tetapi suporter Indonesia berteriak kepadanya, jadi dia langsung diamankan,” kata salah satu volunteer saat ditanya BolaSport.com.
Timnas U-23 Indonesia saat ini masih bermain imbang 1-1 melawan timnas U-23 Hong Kong.
Pemain timnas U-23 Indonesia, Irfan Jaya, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah sebelumnya timnas U-23 Hong Kong mencetak gol lewat kaki Hok Ming Lau.
Timnas U-23 Indonesia tidak boleh kalah telak dengan skor 0-4 dari timnas U-23 Hong Kong apabila ingin lolos ke babak 16 besar.