Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Asia 2018

Bulutangkis Asian Games 2018

Bulutangkis Asian Games 2018: Putra Indonesia Hadapi China di Final Beregu

zoom-in Bulutangkis Asian Games 2018: Putra Indonesia Hadapi China di Final Beregu
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Jonatan Christie 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTATim Bulutangkis Putra Indonesia berhasil melaju ke final kejuaraan badminton Asian Games 2018 setelah mengalahkan Jepang, dengan skor 3-1.

Kepastian itu didapatkan setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses mengalahkan Inoue Takuto/Kaneko Yuki di partai keempat atau penentu dengan skor 21-10, 21-10.

“Kita bersyukur Indonesia bisa masuk final. Kalau untuk main tadi jujur kami mainnya juga enjoy aja, karena kan kita sedang memimpin 2-1. Sama motivasi kita untuk ngalahin mereka,” kata Fajar seusai laga.

Sementara itu, Rian mengungkapkan bahwa kemenangan ini menjadi hal yang luar biasa bagi mereka, terlebih main di rumah sendiri dan mematahkan empat kali kekalahan atas pasangan Jepang tersebut.

“Pastinya sangat luar biasa dengan kemenangan ini, kami bisa menang di rumah sendiri. kami juga bisa membalas kekalahan kami sebelumnya,” sambungya.

Kekalahan Indonesia di pertandingan ini hanya diterima Anthony Sinisuka Ginting yang turun di partai perdana. Pada laga itu, Ginting kalah atas unggulan tunggal putra Jepang, Kento Momota dengan skor 14-21, 21-14 dan 21-16.

Namun, di partai kedua, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bisa membalasnya dengan mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda secara straight game, 21-18, 21-12.

Begitu pun dengan partai ketiga, di mana Jonatan Christie menaklukkan Kenata Nishimoto dengan skor 21-15,21-19.

Dengan hasil ini ini Indonesia akan mengahadapi China di final.

Pertandingan final tersebut akan belangsung di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8/2018) pada pukul 18.00 WIB.

“Besok kita final, pastinya kita punya strategi khusus karena pertandingan penting. Ini kesempatan kita untuk ambil emas, karena masuk final beregu putra sudah 16 tahun silam, apalagi sekarang kita main di rumah sendiri,” pungkas pelatih Fajar/Rian, Herry Iman Pierngadi

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas