TRIBUNNEWS.COM - Laga penyisihan Pul G voli pantai pada Asian Games 2018 antara Gilang Ramadhan/Danangsyah Pribadi (Indonesia) dan Khaled Alarqan/Mohammed Alqishawi (Palestina) bukan sekadar persaingan antar negara.
Namun, pertandingan itu menjadi momen penghormatan antara kedua negara yang mayoritas penduduknya muslim.
Dalam laga tersebut Gilang/Danang menang atas Alarqan/Alqishawi, 2-0 (21-11, 21-13) pada laga yang berlangsung di Jakabaring Sport City, Palembang, Selasa (21/8/2018).
Meski kalah, Alarqan/Alqishawi menunjukkan respek mereka kepada Danang/Gilang. Seusai laga, mereka mengalungkan syal dengan motif bendera dan tulisan Palestina.
"Saat tahu melawan Palestina, kami merinding. Kami menerima kalungan syal tersebut sebagai bentuk rasa kemanusiaan kepada mereka," kata Danang kepada media, termasuk BolaSport.com.
"Setelah mengalungkan syal, mereka tidak berkata apa-apa. Tetapi, kami tahu mereka melakukanya karena mengetahui bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar," ujar Danang.
"Kami terharu bertemu dengan Palestina karena ini juga kali pertama mereka mengikuti kompetisi besar sekelas Asian Games," ucap Gilang.
"Mereka juga menyadari bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak memberi bantuan kepada Palestina," tutur Gilang.
Seusai pertandingan, Danang/Gilang berfoto bersama dengan satu pemain Palestina sambil membentangkan syal.
"Ini merupakan bentuk solidaritas kami," ujar Gilang.
Namun, wakil Palestina tersebut tidak dapat diwawancarai oleh media karena dia hanya bisa menggunakan bahasa Arab.
Selanjutnya pada babak penentuan juara Pul G, Gilang/Danang akan menjumpai MD Monir Hossain/MD Shahjahan Ali (Bangladesh).
Laga tersebut akan digelar pada Kamis (23/8/2018) mulai pukul 15.40 WIB.