Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Timnas Paralayang Indonesia berhasil meraih medali emas untuk nomor ketepatan mendarat (KTM) beregu putra dalam ajang Asian Games 2018 di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8/2018).
Ada lima pilot yang diturunkan untuk nomor KTM beregu putra.
Kelima pilot itu pun berhasil membawa Indonesia ke peringkat pertama usai mendapatkan nilai terbaik dari total enam ronde yang dipertandingkan.
Adapun pilot Indonesia yang bertanding untuk nomor KTM beregu putra yakni Roni Pratama (22), Joni Efendi (28), Jafro Megawanto (22), Aris Afriansyah (24), dan Hening Paradigma (32).
Baca: Terburu-buru, Atlet Wushu Putra Indonesia Bobie Valentinus Gunawan Gagal Dulang Medali
Pertandingan nomor KTM beregu putra sendiri sudah dilaksanakan sejak Senin (20/8/2018) lalu.
Sejak ronde pertama, para pilot Indonesia memang tampil meyakinkan, terutama atlet asal Kota Batu, Jawa Timur, Jafro Megawanto yang mendapat nilai tiga.
Setelah diakumulasi mulai dari ronde pertama hingga keenam, Timnas Paralayang Indonesia beregu putra mendapat nilai 1104.
Baca: Dipersiapkan untuk Final Individu, Pesenam Rifda Irfanaluthfi Tidak Turun dalam Final Beregu Putri
Timnas Paralayang Indonesia berhasil mengungguli pesaingnya, China yang berada di posisi kedua dan Malaysia ketiga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, untuk pemberian medali sendiri baru akan dilakukan pada Kamis (23/8/2018).
Baca: Kalah 1-3 dari Jepang di Semifinal, Tim Badminton Putri Indonesia Raih Perunggu
Pasalnya, dalam kategori KTM masih menyisakan dua nomor pertandingan lagi yakni KTM perorangan putra dan putri.
"Hasil akhir Indonesia dapat emas untuk kategori KTM beregu putra, sudah final, kalau pemberian medali sendiri akan dilakukan besok (Kamis) berbarengan dengan nomor KTM perorangan putra dan putri," ujar Manajer Kompetisi Paralayang Asian Games 2018, Wahyu Yuda kepada TribunnewsBogor.com. (*)