Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat pegulat putra Indonesia gagal mempersembahkan medali pada ajang Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/8/2018).
Keempat pegulat tersebut yakni Andika Sulaeman, Lulut Gilang Saputra, Ashar Ramadhani, dan Papang Ramadhani.
Andika Sulaeman kalah dari pegulat Uzbekistan, Nalgiev Bilan (77 kg) dengan skor 0-9.
Andika Sulaeman gagal menahan bantingan Nalgiev Bilan saat terkena pasif dan tak dapat berbuat banyak hingga waktu habis.
Baca: Meski Dapat Poin Tertinggi, Lifter Indonesia Deni Pesimis Raih Medali
Lulut Gilang Saputra terkena diskualifikasi karena permasalahan berat badan.
Sedangkan Ashar Ramadhani juga tak bisa berbuat banyak saat menghadapi pegulat Iran, Ali Akbar Heidari (87 kg) dengan skor 0-8.
Tak jauh berbeda dengan rekan setimnya, Ashar Ramadhani juga tak bisa menahan bantingan lawan saat terkena pasif dan tak bisa mencetak angka hingga waktu habis.
Baca: Hadir Tonton Laga Final Bulu Tangkis, Jokowi Kenakan Celana Blue Jeans dan Tenteng Jaket Merah
Di kelas 130 kg, Papang Ramadhani juga tak bisa berbuat banyak saat melawan pegulat Kazakhstan, Nurmakhan Tinaliyev.
Papang Ramadhani kalah dengan skor 0-8.
Pelatih gulat Indonesia, Buyamin menyatakan, Indonesia kalah karena kurang pengalaman.
Ia juga mengaku para atlet gulat Indonesia baru bertanding di event internasional yang sangat besar pada Asian Games 2018 kali ini.
"Karena kita minimnya kompetisi di luar, sehingga atlet-atlet kita pengalaman hanya sampai nasional. SEA Games pun belum pernah mereka-mereka ini turun. SEA Games 2015 tidak ada pertandingan gulat, SEA Games 2017 juga tidak ada pertandingan gulat, jadi kita jalan di tempat," kata Buyamin. (*)