Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Asia 2018

Asian Games 2018

Keluar Sebagai Juara, Timnas Paralayang Indonesia Persembahkan Medali Emas

zoom-in Keluar Sebagai Juara, Timnas Paralayang Indonesia Persembahkan Medali Emas
ANTARA FOTO/INASGOC/Tagor Siagian
Suasana lokasi lepas landas cabang Paralayang Asian Games 2018 di Gunung Mas, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/8). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kontingen Indonesia mendapatkan medali emas keenamnya di Asian Games 2018 dari cabang olahraga paralayang untuk nomor ketepatan mendarat beregu putra, Rabu (22/8/2018).

Prestasi ini diraih oleh tim beregu yang beranggotakan Hening Paradigma, Thomas Widyananto, Rony Pratama, serta Jafro Megaranto.

Baca: ABK TB Sky Marine 01 yang Jatuh di Sungai Barito Bernama Puguh Basuki

Sukses tersebut sekaligus menambah pundi-pundi emas kontingen Merah Putih yang sebelumnya disumbang Defia Rosmaniar (taekwondo), Lindswell Kwok (wushu), Tiara Andini (sepeda downhill), Khoiful Mukhib (sepeda downhill), serta Eko Yuli Irawan (angkat besi).

Pada cabang paralayang untuk nomor ketepatan mendarat beregu putri, tim Indonesia yang beranggotakan Rika Wijayanti, Ike Ayu Wulandari, dan Eka Nesti Wulandari finis di peringkat kedua alias meraih medali perak.

Baca: Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon Kritik Soal Stuntman Video Moge Jokowi di Asian Games

Adapun paralayang merupakan cabang olahraga debutan Asian Games pada edisi 2018. Cabang ini merupakan usulan dari tuan rumah Indonesia selain bridge, jetski, dan pencak silat.

Dengan tambahan emas dari paralayang, kontingen Merah Putih sekaligus menyamai prestasi terbaik di Asian Games selama 36 tahun terakhir.

Sejak Asian Games 1982 di New Delhi, raihan emas kontingen Indonesia nyaris selalu mentok di angka 4. Satu-satunya pengecualian terjadi pada Asian Games 1998 di Bangkok.

Ketika itu, tim Merah Putih berhasil membawa pulang enam medali emas, 10 perak, serta 11 perunggu.

Medali emas Indonesia kala itu berasal dari pelari putri Supriati Sutono (5 ribu meter), tim bulutangkis putra, Ricky Subagja dan Rexy Mainaky di nomor ganda putra bulutangkis, karateka putra Arief Taufan Syamsudin, serta pelayar Oka Sulaksana.

Sepanjang keikutsertaan di Asian Games, prestasi terbaik Indonesia adalah total 11 emas saat menjadi tuan rumah pada edisi 1962.

Setelahnya, Indonesia bisa membawa pulang 9 emas pada Asian Games 1970, total 8 emas pada Asian Games 1978, serta 7 emas pada Asian Games 1966.

Ketiga edisi Asian Games yang disebut terakhir berlangsung di Bangkok, Thailand.

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas